RSS

Sejarah Cokelat

Cokelat adalah makanan yang unik, padat di suhu ruang tetapi mudah meleleh di mulut; ini adalah karakter dari lemak kakao yang merupakan salah satu komponen utama cokelat. Cokelat juga dikenal memiliki rasa yang menarik minat sebagian besar orang, akan tetapi sejarah cokelat diawali dengan minuman kakao yang tidak seperti kita kenal sekarang ini.

Perkebunan kakao yang pertama diketahui dimiliki oleh banga Maya di dataran rendah Yucatan bagian selatan, yaitu sekitar 600 M. Lebih lanjut pohon kakao ditanam oleh bangsa Aztec di Mexico dan bangsa Inca di Peru ketika orang Eropa menemukan Amerika Tengah. Saat itu biji kakao dihargai sangat tinggi dan digunakan sebagai uang dan juga sebagai minuman yang dikenal dengan nama chocolate.

Untuk membuat minuman tersebut, biji kakao dipanggang dalam wadah dari tanah dan digerus dengan alat dari batu. Minuman dihasilkan dengan memasukkan hasil gerusan tersebut ke dalam air dingin. Ke dalam minuman sering ditambahkan vanila, rempah-rempah atau madu, kemudian minuman dikocok agar berbusa.
 
Christopher Columbus telah membawa pulang biji kakao ke Eropa, akan tetapi Don Cortez adalah orang yang memperkenalkan minuman kakao tersebut ke Spanyol (sekitar tahun 1520) setelah Spanyol mengalahkan Mexico. Di sana orang menambahkan gula untuk sebagian mengatasi rasa pahit dan sepatnya.
Lebih lanjut minuman tersebut masuk ke Italia di tahun 1606 dan Perancis di tahun 1657. Saat itu minuman ini dihargai tinggi dan dikenal sebagai minuman para bangsawan.  Di tahun 1727 dikenal penambahan susu ke dalam minuman tersebut.

Diawali sebagi minuman beratur-ratus tahun lalu, yang dengan bahasa sekarang dapat dikatakan minuman spesial dan bergengsi, lebih lanjut cokelat berkembang seiring perkembangan teknologi pengolahan biji kakao dan proses pembuatan cokelat itu sendiri hingga dikenal cokelat seperti sekarang ini.
 
0 comments

Posted in

adsense