RSS

Cokelat, Kurangi Resiko Jantung Dan Kelahiran Bayi Prematur

Cokelat terbukti menjadi makanan yang baik bagi wanita hamil dan janin dalam kandungan. Wanita hamil yang makan cokelat mampu mengurangi risiko pra-eklampsia, yaitu kenaikan tekanan darah yang mengurangi oksigen dan nutrisi ke bayi. Makan cokelat secara teratur selama kehamilan mengurangi pre-eklampsia hingga 50 persen. (foto: economicshelp)
Cokelat terbukti menjadi makanan yang baik bagi wanita hamil dan janin dalam kandungan. Wanita hamil yang makan cokelat mampu mengurangi risiko pra-eklampsia, yaitu kenaikan tekanan darah yang mengurangi oksigen dan nutrisi ke bayi. Makan cokelat secara teratur selama kehamilan mengurangi pre-eklampsia hingga 50 persen. (foto: economicshelp).



INGGRIS (Berita SuaraMedia) - Anda pengidap serangan jantung? Mulai sekarang, jangan terlalu khawatir. Silakan mengudap cokelat setidaknya dua kali dalam seminggu. Risiko kematian akibat serangan jantung bisa dikurangi.

Setidaknya begitulah hasil penelitian terbaru di Inggris. Hasil riset membuktikan, hampir 70% penyuka cokelat mengurangi risiko kematian akibat masalah jantung dibanding mereka yang hanya sesekali mengudapnya.
Tentu, yang dimaksud di sini bukanlah cokelat dengan kadar susu tinggi. Bukan pula cokelat dengan lemak tinggi. Dalam temuan yang dipublikasikan Journal of Internal Medicine, cokelat yang bermanfaat untuk kesehatan itu adalah cokelat tua.

Penelitian sebelumnya menyebutkan cokelat tua yang kaya dengan flavonoids, bisa menurunkan risiko pembekuan darah, melindungi terhadap kanker usus, dan bahkan membantu mencegah proses persalinan prematur. Antioksidan adalah komponen yang melindungi terhadap radikal bebas, molekul yang terakumulasi di badan dan merusak sel.

Di Inggris, persoalan jantung tetap menjadi salah satu pencabut nyawa terbesar. Sekitar 270.000 orang meninggal tiap tahun karena serangan jantung. Sepertiga di antaranya meninggal sebelum sampai di rumah sakit. Kadang-kadang itu terjadi karena mereka menunda-nunda untuk mencari bantuan.

Jika seseorang cukup beruntung selamat dari serangan jantung, mereka bisa saja mengalami sejumlah gangguan yang secara drastis meningkatkan risiko kematian dari persoalan jantung di masa mendatang.
Tapi, riset terbaru yang dilakukan Institut Karolinska di Stockholm, Swedia, mengindikasikan mengudap cokelat bisa jadi penolong yang sempurna. Mereka melakukan riset terhadap 1.169 pasien berusia antara 45-70 tahun yang masuk ke rumah sakit karena serangan jantung antara 1992-1994.



Setiap pasien itu ditanyai soal kebiasaan dietnya, termasuk berapa banyak cokelat yang mereka makan. Hasilnya menunjukkan mereka yang makan cokelat dua kali seminggu atau lebih, 66% di antaranya tidak meninggal karena masalah jantung ketimbang mereka yang tak makan cokelat.
Sementara mereka yang menikmati cokelat sekali seminggu, bisa mengurangi risiko sampai setengahnya. Sedangkan yang mengudap sekali sehari atau kurang dari itu, hanya mendapat sedikit keuntungan, yakni mengurangi risiko kematian hanya 27%.

"Efek cokelat terhadap kesehatan, dalam beberapa tahun terakhir, menarik minat. Tapi kami tahu, tak ada studi tentang kemungkinan efek cokelat setelah serangan jantung," ujar pelaku riset tersebut.
Hanya saja, efek itu tak berlaku untuk pengguna cokelat susu dengan kalori tinggi. Padahal, itulah tipe cokelat paling populer di Inggris, juga di belahan dunia lain, termasuk di Indonesia.

"Kita harus menginterpretasikan studi ini dengan hati-hati karena didasarkan pada peristiwa yang sudah lama. Diagnosa dan penanganan serangan jantung yang kita lakukan sudah maju dibanding saat itu," ujar Ellen Mason, perawat jantung senior di Yayasan Jantung Inggris.

Menurutnya, cokelat tua memang mengandung antioksidan. Tapi, keuntungan dari efek antioksidan juga bisa didapatkan dari buah-buahan dan sayur-sayuran. Jadi, silakan saja menjadikan cokelat sebagai perawatan kesehatan, diet keseimbangan," katanya.

Cokelat terbukti menjadi makanan yang baik bagi wanita hamil dan janin dalam kandungan. Wanita hamil yang makan cokelat mampu mengurangi risiko pra-eklampsia, yaitu kenaikan tekanan darah yang mengurangi oksigen dan nutrisi ke bayi. Makan cokelat secara teratur selama kehamilan mengurangi pre-eklampsia hingga 50 persen.

Di Inggris, pre-eklampsia terjadi pada 70 ribu wanita hamil dan 1000 bayi tiap tahun. Hal ini ditandai dengan tekanan darah tinggi dan dapat menyebabkan kejang-kejang, darah menggumpal, kerusakan hati dan gagal ginjal.

Namun, riset yang meneliti kebiasaan mengemil 2.500 wanita selama hamil menemukan, wanita yang mengonsumsi makanan ringan cokelat, termasuk cokelat panas, berisiko lebih kecil terkena komplikasi fatal selama kehamilan. Namun, dianjurkan untuk mengonsumsi cokelat hitam daripada cokelat susu dan berwarna, yang memiliki kandungan gula lebih tinggi.

Seperti dimuat dalam Jurnal Annals Epidemiologi, cacao mengandung senyawa theobromine yang menjaga tekanan darah tetap stabil dan membantu pembuluh darah membesar.

"Wanita dengan konsumsi cokelat secara teratur lebih dari tiga porsi seminggu mengurangi risiko terjadinya pre-eklampsia. Asupan cokelat pada trisemester pertama dan ketiga sama pentingnya bagi ibu dan bayi," demikian kesimpulan studi Universitas Yale seperti diberitakan dari Mail Online.

Pada penelitian lainnya, kudapan cokelat sebanyak dua porsi seminggu juga mengurangi risiko kematian akibat penyakit jantung hingga 70 persen. Studi tahun 2008 oleh tim Universitas Georgetown di Washington DC menemukan, bahan kimia dalam cokelat mampu menghentikan sel kanker usus.

Cokelat terbukti menjadi makanan yang baik bagi wanita hamil dan janin dalam kandungan. Wanita hamil yang makan cokelat mampu mengurangi risiko pra-eklampsia, yaitu kenaikan tekanan darah yang mengurangi oksigen dan nutrisi ke bayi. Makan cokelat secara teratur selama kehamilan mengurangi pre-eklampsia hingga 50 persen.



Sumber :
http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/makanan/25133-cokelat-kurangi-resiko-jantung-dan-kelahiran-bayi-prematur.html
0 comments

Posted in

Sekilas Tentang Cokelat

Aneka permen cokelat yang kita kenal, dibuat dari tanaman cokelat atau kakao. Biji buah kakao yang telah difregmentasi, dijadikan serbuk yang disebut cokelat bubuk. Cokelat bubuk inilah yang lalu diolah menjadi aneka makanan dan minuman yang bercita rasa cokelat. Buah kakao yang tanpa biji bisa difregmentasi untuk dijadikan bahan makanan hewan ternak.

Saat ini ada beragam jenis cokelat yang dijual di gerai-gerai permen atau makanan. Sebenarnya, semua cokelat itu terdiri dari tiga macam cokelat. Yakni white chocolate (cokelat berwarna putih), milk cocholate (warnanya coklat muda), dan dark chocolate (warnanya cokelat tua).

Sebenarnya semua jenis cokelat itu sama-sama terbuat dari lemak nabati yang berasal dari tumbuhan kakao. Cuma bedanya, cokelat putih lebih banyak mengandung susu dan tidak diberi bubuk kakao sehingga warnanya tidak berubah menjadi coklat. Milk chocolate atau cokelat susu, mengandung banyak susu tapi diberi sedikit bubuk kakao sehingga warnanya coklat muda. Sedangkan dark chocolate, tidak mengandung banyak susu tapi justru kandungan bubuk kakaonya banyak sehingga terasa lebih pahit dan berwarna coklat gelap.

Nama asal cokelat bukan berasal dari kata warna coklat. Jika kebetulan warna cokelat itu coklat, karena faktor bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, cokelat adalah chocolate dan berwarna brown (coklat).

Sejarah Ditemukannya Cokelat

Dari mana sebenarnya cokelat berasal? Hm, konon zaman dahulu, penduduk Maya dan Aztek yang tinggal di Amerika Selatan adalah orang yang pertama kali menggunakan kakao sebagai campuran dalam makanan minuman mereka. Hingga pertengahan abad XVI, kakao alias cokelat akhirnya mulai dikenal  oleh bangsa Sapnyol.

Awalnya, bangsa Spanyol pun tidak tahu bahwa cokelat bisa dimakan.Hingga suatu ketika di masa itu,  penjelajah Spanyol, Hernando Cortez, bersama anak buahnya terkesima dengan tradisi salah satu pemimpin bangsa Aztek, Montezuma, meminum  “xocalat”. Minuman Xocalat itu tak lain terbuat dari campuran lumatan biji cokelat dan air dingin.  Montezuma meminum cairan cokelat cokelat pahit itu dari cawan emas khusus sebanyak beberapa kali dalam sehari. Orang Spanyol lalu meniru dengan mencampurnya bersama hazelnut, almond, maupun kayu manis. Setelah itu, cokelat lalu makin populer di Amerika Utara, Afrika, hingga Asia.

Di Indonesia, tanaman cokelat sebenarnya sudah mulai dikenal sejak tahun  1560. Tapi mulai dibudidayakan secara serius pada tahun 1951.

Cokelat jadi Beragam

Setelah minuman cokelat makin populer, lalu cokelat mulai diolah menjadi aneka ragam panganan cokelat (kalau kamu pengen tahu lebih banyak tentang sejarah cokelat, baca Gober Nostalgia edisi 50, ya).

Hingga kini, perkembangan makanan dan minuman yang terbuat dari cokelat sangat luar biasa. Kita bisa menemukan aneka bentuk, warna, dan rasa dari  cokelat. Bahkan kini kita bisa membuat cokelat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan olahan cokelat yang sudah banyak di jual di supermaket atau toko-toko yang khusus menjual bahan membuat kue. Dark chocolate misalnya, bisa dijadikan campuran bahan dasar membuat kue yang bercita rasa cokelat.

Selain dalam bentuk permen, makanan bercita rasa cokelat bisa kita temui dalam bentuk minuman, selai, meisess, bubuk minuman, es krim, dan masih banyak lagi.

Benarkah Cokelat Merusak Gigi?

Cokelat kadang sering dianggap sebagai biang keladi rusaknya gigi. Karena itu tidak heran kalau orang tua sering melarang kita makan cokelat. Waduh…Padahal rasa cokelat, kan, sangat enak dan sering bikin ketagihan. Apa benar cokelat merusak gigi?

Menurut Drg Hasti Anestari, penyebab rusaknya gigi karena makan cokelat sebenarnya bukan disebabkan si cokelat  yang berasal dari kakao. Cokelat yang sebenarnya berasa pahit, kerap diberi perasa tambahan agar rasanya manis dan beragam. Perasa atau gula yang terdapat dalam cokelat itulah yang menjadi biang perusak gigi.

Gula atau glukosa dalam mulut akan akan selalu berubah menjadi asam. Asam ini akan membuat lapisan email gigi rentan dan mudah rusak, sehingga gigi bisa berlubang. Jika kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik, cokelat yang mengandung glukosa akan berubah menjadi asam. Jika tetap melekat di gigi, tentu bisa memperbesar kemungkinan gigi cepat rusak.

memakan cokelat atau permen lainnya sama saja. Kalau kita rajin merawat dan membersihkan gigi, tidak perlu takut untuk mengkonsumsi aneka cokelat atau permen. Gigi tetap sehat, kita pun bisa tetap makan cokelat.

Tips Menyimpan Cokelat

  • Simpan cokelat di suhu ruangan yang dingin atau dalam kulkas.
  • Khusus untuk dark chocolate, tidak perlu disimpan dalam kulkas, cukup dalam ruangan bersuhu dingin.
  • Jika cokelat hendak diolah kembali, hindari dari air agar struktur cokelat tidak rusak.
  • Jika cokelat sudah terbuka dan masih hendak disimpan, tutup rapat agar tidak terkena air atau meleleh terkena suhu panas.
  • Perhatikan masa kadarluarsa. Cokelat biasanya awet 12 bulan setelah proses pembuatan.

Sumber :
http://surien.tblog.com/post/1969910637

0 comments

Posted in

5 Cokelat Termahal di Dunia

Cokelat adalah salah satu jenis kuliner yang banyak disukai umat manusia di seluruh belahan bumi. Cokelat sering masuk daftar belanja dan banyak orang menyimpannya untuk dimakan di lain waktu.

Tapi, bagaimana jika cokelat terlalu mahal dan harganya sulit terjangkau orang biasa?

Chocopolagie

image

 

  • Pencipta: Knipschildt
  • Harga: US$ 2.600 (sekitar Rp 26 juta) per 450 gram
  • Tempat: Norwalk, Connecticut

Chocopolagie ditemukan oleh Fritz Knipschildt, seorang juru masak yang belajar kuliner di Denmark. Pada 1999, Knischildt menciptakan salah satu cokelat paling enak di dunia. Cokelat paling mahal tersebut dihargai US$ 250 (sekitar Rp 2,5 juta) per buah untuk dark chocolate truffle. Truffle hitam di dalamnya berasal dari Perancis dan hanya tersedia jika dipesan terlebih dulu. Truffle terdiri dari 70 persen Valhrona kakao yang dicampur dengan Ganache lembut dan minyak truffle buatan tangan. Sebagai sentuhan akhir, truffle ditaburi cokelat bubuk.

Noka

image

 

  • Pencipta: Noka Vintages Collection
  • Harga: US$ 854 (sekitar Rp 8,5 juta) per 450 gram
  • Tempat: Dallas, Texas

Noka merupakan kompilasi terbaik cokelat hitam dari perkebunan khusus di Venezuela, Pantai Gading, Trinidad dan Ekuador. Noka cokelat adalah cokelat dengan harga termahal kedua di dunia. Cokelat ini terbuat dari 75 persen kakao murni dengan campuran lain seperti mentega dan gula kakao.

Keunikan produsen cokelat ini adalah tidak menambahkan semua jenis emulsifier atau rasa vanili dalam produk cokelat mereka.

Delafee

image

 

  • Pencipta: Delfee ©
  • Harga: US$ 504 (sekitar Rp 5 juta) per 450 gram
  • Lokasi: Neuchatel, Swiss

Bagi wanita penggemar emas, mungkin tergiur mencicipi Delafee, cokelat yang dibuat dari emas 24 karat berbentuk serpihan untuk setiap cokelat yang dibuat dengan tangan. Cokelat Delafee terbuat dari gula, minyak kelapa, mentega kokoa, susu bubuk dan vanili.

Richart

image

 

  • Pencipta: Richart ©
  • Harga: US$ 120 (sekitar 1,2 juta) per gram
  • Lokasi: Lyon, Perancis

Richart cokelat mungkin hanya menempati urutan keempat coklat paling mahal di dunia. Tapi keunggulan Richart terdiri dari 70 persen Criollo kakao Venezuela, yang diakui sebagai negara penghasil cokelat dengan kualitas terbaik di dunia. Kakao dalam cokelat Richart adalah bubuk kakao halus untuk menghasilkan rasa terbaik. Beberapa jenis cokelat Richart antaralain cokelat dengan kacang almond, raspberry, stroberi dan jenis buah eksotik lainnya.

Godiva

image

 

  • Pencipta: Godiva "G" Collection
  • Harga: US$ 117 per pon
  • Tempat: New York City, New York

Godiva berasal dari salah satu negeri yang terkenal dengan produk cokelat asal Belgia. Produsen cokelat chocolatier Godiva memperkenalkan koleksi cokelat terbarunya, "G". Seluruh koleksi "G" terdiri dari berbagai bahan dan rasa seperti palet d'Or, Tasmanian Honey dan Meksiko Hot Chocolate. Rasa cokelat tergantung pada jenis bon-bon yang diproduksi.

 

Sumber :
http://kosmo.vivanews.com/news/read/133302-5_cokelat_termahal_di_dunia

0 comments

Posted in

Istana Cokelat

image Siapa yang tidak kenal cokelat? Tentunya semua orang pasti tahu tentang cokelat, jika anda penggemar cokelat Death By Chocolate bisa menjadi rujukan. Kafe ini laksana surga bagi para pecinta cokelat atau bisa disebut chocoholics. Anda bisa pingsan dibuatnya.

Dari namanya saja, Death By Chocolate, kafe ini seperti mengundang para chocolate lovers, baik para pecinta minum cokelat maupun kue cokelat, untuk mengunjunginya. Tempat yang unik dan menjanjikan ini memang menghadirkan suasana serta atmosfir yang berbeda. Apalagi kafe yang menjanjikan konsep hidangan serba cokelat memang belum ada di seputaran Jakarta, menurut pengamatan Type Approval.

Karena itu Death By Chocolate mencoba menghadirkannya untuk anda. Ini bukan hanya sebuah toko penjual cokelat, karena disini dapat pula dinikmati minuman serta makanan cokelat nikmat dan unik yang tidak dimiliki kafe lain. Death By Chocolate pertama kali didirikan pada tahun 1991 di Auckland, Selandia Baru, kemudian pada tahun 1995 pindah ke Vancauver, Kanada.

Sedangkan di Indonesia, Death By Chocolate mulai beroperasi pada bulan Desember 2005 yang merupakan franchise dari outlet pusat dikanada. Kafe ini terletak di Pondok Indah Mall 2, South Skywalk lantai 1, Jakarta Selatan. Menurut Supervisor Death By Chocolate Chacha, kafe ataupun lestoran yang senada dengan tempatnya sampai saat ini belum ada. Karena itu, pihaknya berani mengklaim bahwa tempat ini merupakan satu-satunya kafe yang menyajikan berbagai olahan cokelat menjadi makanan nikmat, menurut informasi yang di dapat Type Approval Indonesia melalui mesin pencari google.

Kebanyakan yang jual itu paling hanya toko kue cokelat. Sementara cafe serba cokelat seperti disini belum ada dimanapun. Maka itu, kami berani bilang kami satu-satunya, tutur dia. Semua menu dan bahan cokelat disini, lanjut chacha, autentik racikan dari kafe pusat di Kanada. Tidak heran mutu dan kualitasnya pun tidak diragukan lagi. Chacha menuturkan, meski buatan bule, kue cokelat ala kafe bekapasitas 60 orang ini dapat dinikmati masyarakat indonesia.

Hal itu terlihat dari respons klien kafe ini yang terus mengalir. Apalagi pecinta cokelat hampir ada di semua kalangan dan tidak tergantung dari segi usia. Dari anak kecil, remaja, sampai orang tua semua suka cokelat. Tidak melihat usia dan kalangan, tandasnya. Chacha mengatakan saat ini ada anggapan di masyarakat bahwa mengkonsumsi cokelat dapat menghilangkan stres dan kepala pusing.

Bahkan ada yang menyebut cokelat merupakan makanan kegemaran para dewa. Karena itu banyak gerai penjual cokelat yang ramai diserbu pembeli. Tetangga dan teman-teman saya termasuk yang seperti itu. kalau stres dia makan cokelat biar ceria kembali. Menurut Regulatory Approval Expert in Indonesia benar juga karena rasa cokelat kan enak sekali serta dapat menghilangkan stres dan pusing, cerita Chacha.

Setiap hari lanjut dia, rata-rata Death By Chocolate dikunjungi sekitar 50 samapi 70 orang. Jika menginjak weekend, jumlahnya bisa meluber sampai 300 orang. itu tidak terlepas dari lokasi kafe ini yang berada tepat di pusat pembelanjaan eksekutif kaum muda Jakarta. Kebanyakan ramai sore hari setelah pukul tiga sore, karena makan kue cokelat kan sifatnya dessert. Jadi, setelah kami makan siang, para anak muda maupun para eksekutif muda itu pindah kesini sambil nongkrong sama temen, terang chacha.

Dari segi interior, Chacha mengemukakan, kafe ini mengambil desain minimalis dengan ornamen bangku dan meja yang terbuat dari kayu. Hal ini disengaja agar tamu menjadi nyaman dan santai berada disini. Kepenginnya ada suasana kekeluargaan dan santai yang membuat betah, katanya. Untuk menu makan, Death By Chocolate menyajikan kue cokelat dengan rasa dan penyajian berbeda.

Menu dessertini juga dinamai dengan nama-nama unik seperti Death By Chocolate, simple irresistible, ebony and ivory, heavenly dilemma, serta devil in disguise. Tidak hanya menyajikan berbagai panganan cokelat yang menggugah selera, disini juga tersedia menu main course yang wajib anda cicipi, diantaranya beef fettucini, macaroni mushroom chicken, spaghetti bolognaise, dan moshroom garden pasta. Juga tersedia beraneka ragam sandwich, steak, burger, serta hotdog, menurut Compliance Services Indonesia yang pernah berkunjung ke tempat tersebut.

Ini terang chacha, untuk mengakomodasi keinginan pengunjung yang biasanya sebagai orang Indonesia merasa tidak lengkap kalau belum makan besar. Jadi, mereka tidak perlu ke mana-mana lagi. Makan berat sekaligus dessert disini saja, ujar chacha. Dari menu penuntas dahaga, Death By Chocolate menyediakan minuman cokelat andalan, yaitu chocolate caramel delight, campuran antara cokelat dan sirup karamel. Nikmat juga segar.

Ada lagi minuman yang banyak dipilih pengunjung yakni chocolate mint dan chocolate hazelnut. Tersedia pula beragam teh, kopi, milk shake dan jus. Chaca mengatakan, kafenya juga sering dijadikan tempat penyelenggaraan acara seperti ulang tahun ataupun rapat perusahaan. Peminat dapat melakukan pemesanan langsung ditempat. Kafe ini menyediakan pula jasa free delifery untuk cake hole khusus untuk wilayah Pondok Indah dan sekitarnya. Rencananya akhir tahun ini, Death By Chocolate membuka cabang di tempat lain untuk memperluas wilayah pemasarannya, namun lokasinya masih belum ditentukan dan Death By chocolate buka setiap hari pada pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WIB, khusus hari sabtu buka hingga pukul 23.00 WIB, paling ramai tempat tersebut pada hari sabtu.

 

Sumber :
http://www.kanghari.com/2010/03/istana-cokelat.html

0 comments

Posted in

Cokelat, Nikmat Pembangkit Gairah

Sejak ratusan tahun lalu reputasi cokelat sebagai makanan pembangkit libido sudah dikenal orang. Raja-raja masa lampau juga diceritakan selalu minum cokelat setiap hari agar tetap perkasa untuk menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Menurut situs Wikipedia, kata cokelat berasal dari bahasa suku Aztec, xocoalt, yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Meksiko percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan cokelat yang berasal dari surga kepada mereka. Penakluk Aztec Hernando Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528. Oleh orang-orang Spanyol, minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Cokelat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda, dan Inggris.

Konon, di dunia ini rasa makanan yang paling digemari adalah cokelat. Tak heran bila cokelat kini mewujud dalam berbagai bentuk makanan, mulai dari es krim, kue, minuman, hingga susu. Tak sedikit pula orang yang ketagihan makan cokelat (chocolate craving).

Hal ini sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine, salah satu zat yang bersifat neurotransmiter yang berhasiat menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aprodisiak yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).

Perbaikan suasana hati, perasaan nyaman dan bahagia tadi pada akhirnya akan membangkitkan hasrat bercinta. Perempuan yang memakan cokelat mood-nya juga lebih baik karena kandungan magnesiumnya. Kandungan flavonoid dalam cokelat pun mampu melenturkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar, termasuk yang menuju organ seksual pria.

Karena itu, kunyahlah beberapa potong cokelat sebelum bercinta.

 

Sumber :
http://www.dechacare.com/Cokelat-Nikmat-Pembangkit-Gairah-I673.html

0 comments

Posted in

Konsumsi Cokelat Bisa Memperpanjang Umur Pria

image London, (tvOne)

Penelitian mengungkapkan orang yang mengonsumsi cokelat hidup satu tahun lebih lama daripada mereka yang tidak makan cokelat. Manfaat cokelat dipercaya lebih efektif pada pria daripada perempuan.

Seperti dikutip dari Daily Mail, penelitian itu dilakukan pada hampir 8.000 lulusan Harvard selama 18 tahun. Namun, penelitian itu hanya dilakukan pada pria. Beberapa penelitian juga menunjukkan cokelat yang mengandung 70 persen kakao murni atau lebih bermanfaat bagi kesehatan bagi jantung, otak, sistem kekebalan, dan mengendalikan stres.

Penelitian yang dilakukan di Universitas of Aberdeen menunjukkan bahwa flavanol membantu mencegah aktivasi trombosit dalam darah, yang berkontribusi pada penyakit jantung. Flavanol adalah antioksidan yang terkandung dalam cokelat dengan massa kakao tinggi.

Penelitian lain yang dilakukan di Dusseldorf dan di University of California di Davis menunjukkan konsumsi flavanol bisa membalikkan beberapa pembuluh darah yang rusak akibat merokok.

Tahun lalu Profesor Carl Keen, dari University of California melaporkan bahwa mengonsumsi cokelat dalam jumlah kecil bisa memiliki pengaruh anti pembekuan darah yang kuat seperti saat minum aspirin.

Menurut "Journal of Medicinal Food," cokelat merupakan salah satu sumber terkaya magnesium, mineral yang penting bagi kesehatan otak. Riset di Cornell University di New York juga menemukan bahwa cokelat mengandung antioksidan yang disebut epikatekin. Senyawa antioksidan itu bisa melindungi plak amiloid yang menyebabkan Alzheimer dan penyakit otak lain.

Penelitian di Wheeling Jesuit university di West Virginia menunjukkan bahwa cokelat juga bisa meningkatkan ingatan, jangkauan perhatian, waktu reaksi dan kemampuan memecahkan masalah dengan meningkatkan aliran darah ke otak.

Penelitian yang dilakukan di Jepang tahun lalu menyatakan bahwa fenolik meningkatkan sistem kekebalan. Fenolik adalah senyawa antioksidan alami yang terdapat dalam cokelat. Penelitian itu dipublikasikan dalam "British Journal Of Cancer."

Penelitian lain yang dilaporkan tahun 2009 oleh Cancer Research Society of Hawaii mencatat bahwa prosianidin, dipercaya memiliki efek yang sama dalam penelitian hewan.

Makan 40 gram cokelat hitam setiap hari selama dua minggu mengurangi hormon stres bagi mereka yang sedang mengalami kecemasan sedang maupun tinggi. Pernyataan itu berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal Of Proteome Research."

 

Sumber :
http://iptek.tvone.co.id/berita/view/44569/2010/10/12/konsumsi_cokelat_bisa_memperpanjang_umur_pria/

0 comments

Posted in

Susu Cokelat Lebih Memicu Obesitas

Penulis : prita daneswari

image DARI semua rasa susu, sebagian besar anak biasanya menyukai susu rasa cokelat. Para orang tua pun mengambil kesempatan itu dengan selalu menyajikan susu cokelat agar kebutuhan nutrisi anak mereka, terutama kalsium, terpenuhi.

Namun, di sisi lain, ternyata kini muncul kegelisahan dari para orang tua bahwa kandungan gula dalam susu cokelat dinilai terlalu banyak sehingga meningkatkan risiko obesitas pada anak.

Obesitas memang menjadi isu kesehatan global yang cukup mengkhawatirkan, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat.

Obesitas bisa disebabkan gaya hidup yang kurang sehat akibat mengonsumsi makanan cepat saji, soda yang mengandung banyak gula, permen, kue-kue manis, kurang bergerak atau olahraga, terlalu banyak berada di depan TV atau bermain video games dan komputer.

Dan, kini Dewan Pendidikan Florida AS manambah satu lagi faktor penyebab obesitas yakni susu cokelat. Bahkan, menurut rencana, bila hal itu disetujui psikiater dan ahli kesehatan anak, pada Desember nanti sekolah-sekolah di AS akan melarang konsumsi susu cokelat. Sebagai gantinya, pihak sekolah dapat menyediakan diet soda atau minuman berkadar rendah gula lainnya seperti jus buah.

Larangan

Namun, tak semua menyetujui hal tersebut, banyak pihak yang menolak usulan itu. Seperti Menteri Pendidikan Ontario Leona Dombrowsky, ia mengatakan pihaknya tak berencana melarang konsumsi susu cokelat untuk anak. "Pemerintah kami akan tetap menyediakan susu cokelat. Meski pemerintah pusat berencana melarang konsumsi makanan cepat saji, keripik, dan permen, anak-anak tetap dapat menikmati susu cokelat karena baik bagi pertumbuhan mereka," ujarnya.

Di sisi lain, para ahli kesehatan menilai perdebatan menganai susu cokelat untuk anak ini sebenarnya tak terlalu penting, yang lebih penting menurut mereka yakni apa dan bagaimana cara anak kita makan. Susu cokelat sebenarnya memiliki kandungan yang tak jauh berbeda dengan susu putih biasa yakni kalsium, kalium, dan vitamin. Anak yang hanya mau minum susu cokelat juga dinilai lebih baik ketimbang sama sekali tidak minum susu.

 

Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/10/01/3170/3/Susu-Cokelat-Lebih-Memicu-Obesitas

0 comments

Posted in

Perahu Cokelat

image

 image image

Georges Larnicol asal Prancis berhasil membuat perahu dengan bahan baku cokelat. Perahu buatannya tersebut memiliki berat 1,2 ton.

 

Sumber :
http://foto.detik.com/readfoto/2010/10/05/102253/1455782/157/1/perahu-cokelat

0 comments

Posted in

Cokelat Hitam Cegah Stroke

image Para peneliti dari Universitas Johns Hopkins, percaya mereka sudah menemukan bahwa satu senyawa biokimia yang secara alami ditemukan dalam cokelat hitam, bisa membantu melindungi tubuh dari stroke.

Penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa flavanol yang dikenal sebagai epikatekin, melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskuler dan stroke.

Dalam penelitian saat ini, para peneliti menginduksi stroke pada tikus kecil dan kemudian memberi mereka dengan epikatekin untuk mengamati bagaimana unsur kimia bereaksi dalam tubuh mereka, seperti dikutip dari Natural News.

"Kami memberi epikatekin dosis berbeda pada tikus 90 menit sebelum stroke, dan menemukan bahwa itu mengurangi ukuran infark (kerusakan akibat stroke). Saat kami memberi epikatekin setelah stroke, itu memiliki efek pelindung hingga 3.5 jam kemudian, tetapi tidak setelah enam jam," kata pemimpi penelitian Sylvain Dore.

Para peneliti menemukan bahwa epikatekin mengaktifkan dua jalur kimiawi yang dikenal melindungi sel-sel otak dari kerusakan, yaitu Nrf2 dan "heme oxygenase." Epikatekin tidak memiliki efek pelindung pada tikus secara genetik dimodifikasi supaya memiliki sedikit Nrf2 dan "heme oxygenase."

Para peneliti menunjukkan bahwa epikatekin mungkin suatu hari nanti menjadi dasar untuk obat pelindung otak dari kerusakan pada mereka yang menderita stroke.

Durasi tiga jam dari manfaat perlindungan sangat menggembirakan, karena obat-obatan modern melindungi dalam waktu yang lebih singkat. Tetapi, Dore memperingatkan masih membutuhkan waktu selama bertahun-tahun sebelum perawatan seperti ini dikembangkan.

Sementara itu, para peneliti memperingatkan para konsumen supaya tidak mengonsumsi cokelat dengan rakus untuk melindungi jantung mereka. Kadar gula yang tinggi pada cokelat bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.

"Cokelat memiliki banyak kalori. Saya membicarakan cokelat hitam dalam jumlah sedikit daripada cokelat pada umumnya," kata Martin Lajous, peneliti flavanol dan kandidat doktor dari Universitas Harvard.

Saya lebih memilih fokus pada kakao. Kakao tidak seperti cokelat, yang kaya lemak jenuh dan kalori. Kakao bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, dikombinasikan dengan buah-buahan dan sayuran," kata Dore.


Sumber :
http://www.antaranews.com/berita/1286251994/cokelat-hitam-cegah-stroke

0 comments

Posted in

Cokelat Mengurangi Risiko Stroke

image Sebuah penelitian di Harvard menemukan bahwa beberapa kotak coklat gelap (“dark chocolate”) setiap hari dapat mengurangi risiko stroke hemoragik, sebanyak 52 persen. Stroke hemoragik terjadi sewaktu pembuluh darah di otak pecah atau retak.

"Ada beberapa mekanisme yang mungkin. Kakao nampaknya berefek pada kesehatan jantung dan kapasitas untuk meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah," kata penulis studi Dr Martin Lajous, kandidat doktor di Harvard School of Public Health, Boston.

Menurut Lajous, dalam konteks asupan yang tepat, makan cokelat (kakao) dalam jumlah kecil memang bermanfaat bagi jantung. Disebabkan, kakao berasal dari kandungan zat yang dikenal sebagai flavonoid, yang diketahui melindungi faktor risiko penyakit kardiovaskuler, seperti tekanan darah dan pembekuan darah.

Dalam studi, para peneliti mengkaji 4.369 perempuan Perancis, yang makan cokelat batangan, cokelat minuman, kue-kue cokelat dan lain-lain. Walhasil, studi mendapati, perempuan yang mengkonsumsi lebih dari 9 gram cokelat setiap hari, memiliki risiko 52 persen lebih rendah terkena stroke hemoragik.

Studi mencatat bahwa 9 gram adalah sekitar dua atau tiga kotak cokelat. Peneliti juga mencatat, bahwa rata-rata perempuan Perancis biasa mengkonsumsi cokelat gelap, yang mengandung sekitar 35 persen kakao. "Hasil studi kami menarik, tetapi perlu dikonfirmasi dengan studi lain," kata Lajous.

 

Sumber :
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2010/03/08/brk,20100308-231059,id.html

0 comments

Posted in

Jantung Sehat Berkat Cokelat

image Manfaat cokelat, khususnya cokelat hitam, untuk mencegah penyakit jantung makin mendapat pengakuan. Penelitian terbaru menunjukkan, konsumsi cokelat dalam dosis kecil setiap harinya mampu memangkas risiko stroke dan serangan jantung hingga 40 persen.

Sejumlah peneliti dari Jerman melaporkan, orang yang makan sekitar 6 gram cokelat atau sekitar satu persegi empat, memiliki risiko 39 persen lebih rendah terkena stroke atau serangan jantung. Dalam studi ini, para peneliti mengikuti riwayat kesehatan 20.000 orang selama enam tahun.

Senyawa flavonoid yang dipunyai cokelat hitam diyakini menjadi dalang dari khasiat cokelat untuk jantung. Flavonoid merupakan kelompok antioksidan yang juga ditemukan pada tanaman teh, sayuran, dan red wine. Riset membuktikan, 1,5 ons batang cokelat hitam memiliki 800 mg antioksidan, lebih banyak dari antioksidan di secangkir teh.

Para peneliti yakin, senyawa itu dapat menetralkan efek buruk radikal bebas yang berniat menghancurkan sel-sel dan jaringan tubuh. Flavonoid juga membantu otot-otot di pembuluh darah melebar sehingga aliran darah menjadi lancar.

"Mungkin sedikit terlambat untuk merekomendasikan orang makan lebih banyak cokelat. Tapi, jika orang mau mengganti camilan tinggi lemak atau bergula dengan sepotong kecil cokelat, mungkin akan berguna bagi kesehatannya," kata Brian Buijsse, pakar epidemiologi nutrisi dari German Institute of Human Nutrition.

Kendati begitu, para ahli juga mengingatkan bahaya cokelat yang dikonsumsi terlalu banyak terhadap kegemukan. Padahal, kegemukan sendiri merupakan faktor risiko masalah jantung.

"Hasil studi ini tidak menyarankan kita untuk terus makan cokelat setiap hari karena kita akan menjadi gemuk," kata Dr Robert Eckel, mantan Presiden American Heart Association. Ia menambahkan, cokelat memang kaya akan antioksidan, tapi masih dibutuhkan studi lebih mendalam untuk melihat manfaat langsung cokelat terhadap kesehatan jantung.


Sumber :
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/31/09312472/Jantung.Sehat.Berkat.Cokelat

0 comments

Posted in

Cokelat

Kata cokelat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec). Kemudian, oleh orang-orang Indian di Meksiko, kata tersebut berkembang menjadi kata chocolat yang berarti minuman pahit. Minuman cokelat pun menjadi minuman abadi sepanjang sejarah manusia.

Cokelat, Makanan Para Dewa

Adapun dalam bahasa latin, cokelat memiliki padanan kata Theobroma Cacao, artinya makanan para dewa. Sejarah tersebut tidak lepas dari kebiasaan suku Maya yang mempersembahkan biji cokelat untuk para dewa dalam upacara keagamaan pada 1500 SM hingga 400 SM. Selain sebagai persembahan, Suku Maya pun membudidayakan tanaman cokelat dan menjual biji cokelat ke pasar.

Biji Cokelat

Hasil utama dari tumbuhan cokelat adalah biji coklat yang siap untuk disimpan dengan kadar air 6%. Untuk dapat diolah menjadi berbagai produk, kulit biji cokelat harus dibersihkan terlebih dulu sehingga diperoleh keping biji.

Biji buah cokelat inilah yang akan diolah menjadi bubuk cokelat dan berbagai produk cokelat lainnya. Agar khas bau cokelat keluar, bijinya harus difermentasi terlebih dahulu.

Cokelat Hitam

Akhir-akhir ini, cokelat hitam banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.

Chocolate Craving

Sebenarnya, mengonsumsi cokelat tidak menimbulkan kecanduan, namun bagi sebagian orang ada istilah chocolate craving yang digunakan untuk menyebut perasaan ingin mengonsumsi kembali setelah mengonsumsi cokelat.

Cokelat Dapat Memperbaiki Mood

Ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsi cokelat dapat memperbaiki perilaku dan suasana hati (mood). Hal ini dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine dalam cokelat yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dopamine inilah yang memunculkan perasaan senang dan perbaikan suasana hati.

Cokelat Dapat Mencegah Penuaan Dini

Cokelat mengandung antioksidan kuat yang disebut katekin. Salah satu fungsi katekin adalah mencegah penuaan dini. Karena itulah, mengonsumsi cokelat dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Selain katekin, cokelat mengandung theobromine dan kafein, sehingga memiliki peran dalam memberikan efek terjaga bagi yang mengonsumsinya.

Cokelat Dapat Meningkatkan Ekskresi Oksalat dan Kalsium

Mengonsumsi 100 g cokelat dapat meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu, orang-orang yang rentan terhadap penyakit ginjal sebaiknya waspada. Minumlah air yang banyak sehabis makan cokelat.

Kandungan di dalam Cokelat?

  • Teobromida atau dimethylxanthine
    Biji buah cokelat mengandung teobromida atau dimethylxanthine; demikian juga kulit biji, kulit buah, dan daun mudanya. Kedua senyawa tersebut dipercaya mampu merangsang kontraksi otot.
  • Antioksidan fenol
    Antioksidan fenol yang terkandung dalam cokelat adalah penyebab mengapa orang yang mengonsumsi cokelat bisa berusia lebih panjang. Cokelat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.
  • Alkaloid
    Cokelat mengandung alkaloid-alkaloid seperti teobromin, fenetilamina, dan anandamida, yang memiliki efek fisiologis untuk tubuh. Kandungan-kandungan ini banyak dihubungkan dengan tingkat serotonin dalam otak. Menurut para ilmuwan, cokelat yang dimakan dalam jumlah normal secara teratur dapat menurunkan tekanan darah.
    Rasa asli biji cokelat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan cokelat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun.
  • Lemak
    Biji cokelat mengandung lemak 31%. Sepertiga lemak yang terdapat dalam cokelat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Sebuah studi epidemiologis menyimpulkan asam oleat memiliki efek positif bagi kesehatan jantung.
  • Karbohidrat di dalam cokelat sekitar 14%.
  • Protein 9%. Protein cokelat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin.
  • Polifenol
    Meski mengandung lemak tinggi, namun cokelat relatif tidak mudah menjadi anyir karena kadungan polifenol-nya. yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

 

Sumber :
http://www.anneahira.com/buah-buahan/cokelat.htm

0 comments

Posted in

Cokelat: Dapat Membuat Jantung Anda Sehat?

image Siapa sih yang tidak suka cokelat? Silver Queen, Toblerone, Cadbury. Itu saja baru merek-merek yang banyak dijual di dalam negeri. Belum cokelat-cokelat dari Eropa dan Amerika seperti Godiva, Ferrero Rocher, Hershey, M&M, dan lain-lain. Cokelat juga digunakan sebagai perasa es krim, berbagai macam kue, dicampur susu, lapisan kue tart dan wah banyak lagi. Bahkan cokelat bukan hanya dijadikan makanan. Orang pun menulis beberapa lelucon tentang cokelat: Diet yang seimbang adalah memakan jumlah yang sama cokelat hitam dan cokelat putih setiap hari. Satu tip untuk mengurangi berat badan adalah dengan mengkonsumsi satu batang cokelat sebelum makan. Dengan begini selera makan Anda akan berkurang dan Anda akan mengurangi makan Anda.

Cokelat memang enak. Dan yang membeli dan memakannya juga tidak sedikit. Tidak heran kalau riset mengenai cokelat mendapat tempat tersendiri di perusahaan-perusahaan pembuat cokelat. Kimiawan patut mendapat acungan jempol dalam hal ini. Ada cokelat yang titik leburnya dibuat sangat tinggi, sehingga kalau dibawa ke padang pasir sekali pun cokelat ini tidak akan meleleh. Ada periset yang khusus mencari paduan rasa cokelat dengan rasa-rasa lainnya. Cokelat campur kelapa, cokelat dengan rasa strawberry, rasa mentol, dicampur dengan berbagai macam kacang, dibungkus kulit warna-warni, dan sebagainya.

Tapi kita juga tahu kalau banyak makan cokelat sebenarnya tidak bagus. Sehingga banyak yang merasa bersalah kalau makan cokelat banyak-banyak. Tapi ada satu artikel yang ditulis oleh Carrie Dierks yang mengemukakan berita bagus bagi penggemar cokelat. Riset terakhir katanya justru memperlihatkan kalau cokelat mungkin dapat mencegah penyakit jantung. Seperti halnya setiap isu memiliki dua perspektif yang berbeda, maka cokelat pun dapat dikaji dari dua sisi pandang yang berbeda.

Cokelat terbuat dari biji cocoa yang kaya akan senyawa beraroma bernama falovonoids, yang juga terdapat di daun teh, kebanyakan buah-buahan dan sayur-sayuran. Sampai saat ini, lebih dari 4000 macam flavonoid yang telah diidentifikasikan. Tumbuh-tumbuhan mensintesis senyawa yang dapat larut dalam air ini dari asam amino phenylalanine dan asetat. Flavonoids berperan sebagai antioksida, menetralkan efek-efek buruk dari radikal bebas yang dapat menghancurkan sel-sel dan jaringan-jaringan tubuh. Satu setengah ons batang cokelat hitam kira-kira memiliki 800 miligram antioksida, kira-kira sama jumlahnya seperti yang terdapat di dalam secangkir teh hitam. Temuan baru menunjukkan bahwa bukan hanya jumlah flavonoids yang penting, tapi juga potensi senyawa-senyawa tersebut.

Di sebuah simposium yang disponsori oleh American Academy for the Advancement of Science (Akademi Pengembangan Sains Amerika), para periset memberitakan bahwa flavonoids yang terkandung di dalam biji cocoa adalah antioksida yang sangat bagus. Mereka menekan oksidasi low-density lipoproteins (LDL, atau yang sering disebut kolesterol jelek), sehingga dapat mencegah sumbatan di dinding-dinding pembuluh darah arteri.

Di sebuah studi yang disponsori oleh Mars, Inc. (salah satu perusahaan cokelat terbesar AS), para periset di University of California Davis, juga menemukan bahwa flavonoids di cokelat meningkatkan konsentrasi nitric oxide di dalam tubuh. Mereka berteori kalau hal ini memberikan kontribusi bagi kesehatan jantung karena nitric oxide dapat melenturkan lapisan dalam pembuluh-pembuluh darah.

Hasil lainnya dari studi ini adalah proses pembuatan cokelat sebenarnya menghancurkan senyawa antioksida di dalam cokelat. Mars telah mengembangkan suatu proses baru di mana flavonoids yang terkandung di dalam cokelat produksi mereka tidak hilang. Di AS mereka akan menjual produk-produk cokelat dengan proses ini dengan label “cocoapro”.

Apakah kita patut mempercayai hasil kaji kegunaan cokelat ketika kita tahu riset ini dibiayai oleh perusahaan pembuat cokelat? John Erdman, ahli gizi dari University of Illonois dan ketua simposium AAAS tentang cokelat, menyadari kalau banyak orang yang menjadi skeptis tentang hal ini. Tapi di lain pihak, dia mengatakan bahwa tanpa kucuran dana tersebut, riset ini bakal tidak dapat dilakukan sama sekali. Kemungkinan untuk para ahli medis untuk berbondong-bondong menganjurkan oarng-orang untuk makan lebih banyak cokelat sangat kecil. Cokelat mengandung terlalu banyak lemak dan gula untuk dapat dikatakan sebagai makanan yang sehat. Tapi banyak orang yang senang mengkonsumsi cokelat dan sains mungkin dapat menjelaskan bahwa kegemaran ini ternyata tidak seburuk yang orang sangka.

Diterjemahkan dan disadur dari artikel “Chocolate: It Could Do Your Heart Good” oleh Carrie Dierks (2000 Peregrine Publishers, Inc) oleh Yulianto Mohsin.


Sumber :
http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/cokelat_dapat_membuat_jantung_anda_sehat/

0 comments

Posted in

Hidup Sehat Bersama Cokelat

Hidup sehat bersama cokelat? Apa memang bisa? Hm…Bukannya cokelat mengandung banyak kalori yang tidak baik untuk kesehatan terutama bagi mereka yang mempunyai masalah dengan berat badan dan jerawat? Anehnya, walaupun berkembang anggapan seperti itu, toh cokelat masih menjadi makanan favorit banyak orang dari berbagai status sosial, kelompok umur dan jenis kelamin, bahkan pada hari-hari tertentu ada yang identik dengan cokelat.

Tidak banyak yang tahu kalau cokelat mengandung antioksidan flavonoids yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Cokelat berasal dari tanaman kakao dan kakao sendiri sangat tinggi mengandung flavanols yang termasuk ke dalam golongan flavonoid phytochemical. Tanaman lain yang mengandung zat sejenis adalah tanaman teh dan anggur, namun kandungan flavanols pada cokelat jauh lebih tinggi daripada tanaman lain.

Lalu bagaimana dengan kandungan lemak yang ditemukan pada kakao? Yap, hal tersebut memang benar, kakao mengandung asam lemak jenuh, tetapi sebagian besar berupa asam stearat yang menurut beberapa penelitian tidak akan menaikan kadar kolesterol darah seperti halnya asam lemak jenuh lainnya. Asam lemak lainnya yang terkandung dalam biji kakao adalah asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh yang disebut palmitic fatty acid. Masalahnya, banyak produk cokelat yang dijual di pasaran sudah dicampur sedemikian rupa dengan bahan bahan lain sehingga lemak yang terkandung di dalamnya menjadi mirip dengan lemak susu dan lemak-lemak jenuh lainnya.

Satu sendok teh minyak kakao mengandung :

  • 8 gram asam lemak jenuh (4,5 gram berupa asam stearat dan 3,5 gram lemak jenuh yang lain).
  • 4,5 gram asam lemak tak jenuh.
  • 0,4 gram omega-6 dan lain lain.


Beberapa manfaat dari cokelat antara lain
:

  1. Cokelat diduga bisa menurunkan resiko serangan jantung.
    Mengkonsumsi beberapa keping cokelat murni setiap hari dapat menurunkan resiko kematian akibat serangan jantung pada hampir 50% kasus. Pendapat ini diungkapkan oleh seorang peneliti dari John Hopkins University School, USA. Pada penelitiannya terungkap bahwa pembentukan gumpalan darah/trombus pada pemakan cokelat jauh lebih lambat daripada yang tidak mengkonsumsi cokelat. Hal ini tentu saja banyak benarnya karena bentukan trombus yang terlalu besar akan menyebabkan pembuluh darah jantung tersumbat dan bisa menyebabkan serangan jantung.

    Diungkapkan pula kalau flavanols yang terdapat dalam biji kakao mempunyai efek biokimia menurunkan pembentukan gumpalan darah yang mirip dengan cara kerja aspirin tetapi efeknya tentu lebih rendah dari aspirin. Beberapa pendapat lain yang berkembang dalam hubunganya mengenai kegunaan cokelat dalam menurunkan resiko penyakit kardiovaskuler antara lain : menurunkan tekanan darah, menurunkan oksidasi LDL kolesterol, dan mempunyai efek anti inflamasi. Sayangnya semua itu masih memerlukan penelitian lanjutan untuk memperoleh hasil yang lebih akurat.
  2. Cokelat dapat menurunkan tekanan darah dan menurunkan resistensi insulin.
    Menurut penelitian yang dilakukan di Italia dengan membandingkan 15 orang sehat yang diberikan cokelat yang mengandung flavanols dan coklat yang tidak mengandung flavanols untuk kemudian diamati selama 15 hari, ditemukan bahwa resistensi insulin (faktor resiko kencing manis) pada kelompok yang mengkonsumsi cokelat yang ber-flavanols, sangat jauh menurun. Tekanan darah sistolik juga menurun pada kelompok ini.
  3. Cokelat dapat memperbaiki sirkulasi darah arteri.
    Orang sehat yang mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols menurut para ahli mempunyai sirkulasi darah arteri yang bagus. Diungkapkan pula pada orang yang rajin mengkonsumsi cokelat tinggi flavanols, kemampuan pembuluh darahnya untuk berelaksasi sangat tinggi. Tentu saja semua ini sangat berguna untuk kesehatan jantung.


Seperti yang saya ungkapkan di awal, sayangnya tidak semua cokelat yang beredar di pasaran mengandung antioksidan flavanoid yang tinggi. Cuma ada satu catatan penting yang harus diingat, yaitu semakin banyak kandungan cokelat murni dalam suatu produk cokelat maka semakin tinggi kadar antioksidannya.

Selain itu pula, jangan lupakan kalori yang terkandung di dalam cokelat. Seratus gram cokelat yang di jual di pasaran mengandung kira-kira 150 kalori. Jadi, semua manfaat cokelat akan lenyap jika seandainya makanan lain yang dikonsumsi juga mengandung kalori yang tinggi sehingga konsumsi kalori terlalu tinggi. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan untuk program diet anda.

So, jangan takut makan cokelat.


Sumber :
http://www.blogdokter.net/2007/11/17/hidup-sehat-bersama-cokelat/

0 comments

Posted in

Serba Serbi Tentang Cokelat

Cokelat merupakan makanan yang digemari segala usia mulai dari anak-anak sampai orang tua. Tidak hanya dalam bentuk cokelat batangan, cokelat juga banyak diaplikasikan dalam beragam makanan mulai dari cake, biskuit, permen, ice cream, minuman dll. Selain rasanya yang enak, cokelat juga sering diasosiasikan dengan produk bernilai tinggi/mahal sehingga sering dijadikan sebagai hadiah.
Cokelat dihasilkan melalui serangkaian proses dari biji kakao. Biji kakao ini berasal dari tanaman kakao, Theobroma cacao, yang tumbuh hanya di daerah tropis. Pantai Gading di Afrika Barat dikenal sebagai penghasil biji kakao terbesar di dunia. Dalam bahasa Yunani, theobroma berarti makanan para dewa. Dalam kebudayaan Meso Amerika, biji kakao bernilai sangat tinggi sehingga dijadikan sebagai mata uang.

Asal Muasal Istilah Cokelat

Istilah ˜cokelat”  itu sendiri berasal dari xocolatl (bahasa suku Aztec) yang berarti minuman pahit. Pada awalnya, cokelat dikonsumsi sebagai minuman yang dibuat berbuih, kadang-kadang ditaburi lada merah, vanilla, madu atau rempah-rempah lain. Rasanya pahit, sepat dan berlemak. Konsumsi cokelat masa itu dianggap sebagai simbol status penting dan juga kemakmuran. Cokelat dalam bentuk padat pertama kali ditemukan pada abad ke-18 di Eropa. Penggunaan rempah-rempah dihilangkan dan mulai ditambahkan gula, susu dll.

Antioksidan dalam Cokelat

Pengolahan biji kakao menghasilkan cocoa liquor (cocoa mass), cocoa butter dan cocoa powder. Biji kakao dan turunannya ini merupakan sumber antioksidan polifenol – senyawa yang dapat mengurangi resiko penyakit jantung dengan cara mencegah oksidasi Low Density Lipoproteins (LDL) atau yang sering disebut lemak jahat, sehingga dapat mencegah sumbatan pada dinding-dinding pembuluh darah arteri. Kandungan antioksidan bervariasi pada setiap cokelat, tergantung pada berbagai faktor di antaranya kandungan cocoa dan proses pengolahan. Secara umum, cocoa powder dan dark chocolate mengandung antioksidan dalam jumlah yang lebih tinggi daripada milk chocolate. Berikut kandungan antioksidan polifenol dalam beberapa produk :

  • Milk chocolate (50g) – 100 mg polifenol

  • Dark chocolate (50g) – 300 mg polifenol

  • Red wine (140mL) – 170 mg polifenol

  • Tea (240mL) – 400 mg polifenol

  • Cocoa powder (16g) – 200 mg polifenol

Beberapa Mitos dan Fakta Seputar Cokelat

Fungsi dan pengaruh komponen-komponen aktif yang terkandung dalam cokelat menjadi bahan penelitian yang menarik dari tahun ke tahun dan sampai saat ini penelitian tentang cokelat terus berlangsung. Beberapa mitos yang sudah dapat dibuktikan tidak benar adalah :

  1. Cokelat dapat menyebabkan timbulnya jerawat
    Para ahli yakin bahwa timbulnya jerawat lebih dipengaruhi oleh stres dan hormon yang menyebabkan kondisi kulit mengalami berlebihnya aktivitas jaringan minyak.

  2. Cokelat menyebabkan kecanduan
    Tidak ada penelitian yang dapat membuktikan bahwa cokelat termasuk dalam jenis bahan adiktif. Orang yang sangat menggemari cokelat kemungkinan disebabkan oleh sifat sensori cokelat yang khas: tekstur yang mudah mencair di dalam mulut dan rasa/aroma yang enak. Cokelat mengandung lebih dari 300 jenis flavor yang berbeda, tanpa ada jenis yang paling dominan. Kegemaran akan cokelat kemungkinan juga disebabkan karena cokelat menstimulasi pelepasan endorphins – senyawa dalam otak yang dapat mengurangi rasa sakit dan membangkitkan perasaan euforia (perasaan gembira/bahagia).

  3. Cokelat merupakan penyebab sakit kepala (migren)
    Penelitian yang dilakukan di Pittsburgh State University terhadap 63 wanita menunjukkan bahwa cokelat bukan merupakan pemicu terjadinya sakit kepala. Timbulnya migren lebih dihubungkan dengan keadaan hormon dalam tubuh.

  4. Cokelat menyebabkan obesitas
    Para ahli gizi berpendapat bahwa tidak ada sesuatu makanan pun yang dapat menyebabkan kegemukan. Berat badan seseorang bertambah ketika kalori yang masuk ke dalam tubuh lebih besar daripada kalori yang dibuang/dikeluarkan melalui aktifitas fisik. Penelitian yang dilakukan pada asupan diet rata-rata di Amerika menunjukkan bahwa cokelat hanya berkontribusi 0,7 - 1,0% dari total kalori. Oleh karena itu, tetap dianjurkan untuk mengontrol jumlah asupan kalori dan yang terbuang.
Fakta lain adalah cokelat hanya mengandung sejumlah kecil kafein. Jumlah ini jauh lebih kecil bila dibandingkan dengan kandungan kafein di dalam kopi dan teh. Suatu senyawa yang mirip dengan kafein ditemukan dalam cokelat yaitu Theobromine. Theobromine juga berfungsi sebagai stimulan, seperti halnya kafein tetapi pengaruh dan sifat yang diberikan berbeda. Theobromine hanya ditemukan dalam biji kakao dan produk-produk turunannya.
Beberapa manfaat cokelat dalam dunia pengobatan masih menjadi bahan penelitian di dunia saat ini. Di antaranya adalah :

  1. Mengobati batuk
    Theobromine dalam cokelat disinyalir berfungsi menyembuhkan batuk secara lebih baik dibandingkan obat batuk.

  2. Mengurangi resiko stroke
    Penelitian dari Universitas California mengungkapkan bahwa cokelat memiliki pengaruh yang sama dengan aspirin sebagai anti pembekuan darah. Cokelat membantu mencegah pembekuan darah, sehingga mengurangi resiko terjadinya stroke.

  3. Mencegah tekanan darah tinggi
    Senyawa flavanol (antioksidan) dalam cokelat diindikasikan dapat membantu mencegah tekanan darah tinggi.

Cokelat Tingkatkan Daya Fungsi Otak

Para pencinta cokelat bergembiralah, karena hasil penelitian terkini mengindikasikan menikmati batangan cokelat susu akan meningkatkan daya fungsi otak.
“Coklat mengandung banyak unsur yang bersifat menjadi stimulan antara lain theobromine, phenethylamine, dan kaffeine,” kata Bryan Raudenbush dari Universitas Wheeling Jesuit di West Virginia.
Senyawa-senyawa itu telah ditemukan sebelumnya bersifat meningkatkan tingkat kesadaran dan kemampuan berkonsentrasi. Hasil penelitian menunjukkan, dengan mengonsumsi coklat dapat memperoleh efek stimulasi yang akan membuat peningkatan performa mental. Raudenbush dan rekan-rekannya mengatakan penelitian efek kemampuan otak dilakukan terhadap sejumlah relawan yang mengonsumsi cokelat dalam beberapa jenis. Penelitian ini dalam empat kejadian terpisah yaitu kelompok pertama mengkonsumsi 85 gram batangan cokelat susu, 85 gram cokelat hitam, 85 gram carob, dan kelompok keempat tidak mengonsumsi apapun. Setelah 15 menit berselang para relawan dalam penelitian ini menjalani beberapa tes neuropsikologis yang didesain untuk melihat performa kognitif. Termasuk daya ingat, daya konsentrasi, kemampuan bereaksi dan kemampuan memecahkan masalah.
“Nilai bagi daya ingat verbal maupun visual tertinggi bagi mereka yang masuk kelompok mengonsumsi batangan coklat susu dibandingkan dengan ketiga kelompok lainnya,” kata Raudenbush.
Peningkatan daya ingat baik verbal dan visual juga terjadi di kelompok yang mengonsumsi jenis cokelat lainnya namun hasilnya berada di bawah kelompok pertama. Dari penelitian sebelumnya telah diketahui beberapa nutrisi dalam makanan tambahan melepas glukose yang menambah aliran darah yang dapat berpengaruh bagi kemampuan kognitif. Hasil penemuan terkini mendukung pendapat sebelumnya bahkan memperjelas, mengonsumsi cokelat dapat meningkatkan kinerja daya kerja otak.

Coklat sebagai pengganti Viagra

Dr. Dora Akunyili, direktur Federal Agency Food and Medicine, menganjurkan para pria lebih sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan pada viagra. Dan, memulai mengkonsumsi coklat. Zat yang dikandung Coklat membantu menaikkan libido. Secara ekonomi mengkonsumsi coklat untuk meningkatkan kemampuan seks lebih menghemat isi kantong daripada viagra. Warga Inggris, tampaknya telah mengetahui sejak lama bila coklat memiliki efek ampuh bagi pria saat bercinta. Di Inggris adalah coklat merupakan makanan wajib.
Akunyili mengungkapkan coklat adalah produk “cinta” yang lebih baik dibanding viagra. Viagra bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Tapi coklat belum terbukti memiliki efek samping yang merugikan tubuh. Coklat merupakan antioksidan yang paling baik, dalam membantu mengurangi resiko serangan jantung, darah tinggi, diabetes. “Yang pasti mampu menaikkan libido,” katanya. Coklat juga bagian dari obat penyembuh kanker payudara, batuk kronis dan meningkatkan kinerja otak. Mengapa coklat bisa seefektif viagra? Dalam laporannya Akunyili seperti dikutip foodnavigator.com dijelaskan coklat mengandung 300 zat kimia. Kafein dalam jumlah kecil, teobromin, dan sebuah stimulan yang disebut phenylethylamine (yang terkait dengan amphetamines) juga terkandung pada coklat. Zat terakhir adalah kimia alam yang terbukti mampu menaikkan minat dan fungsi seksual.

Coklat dan Kesehatan

Dengan mengontrol aktivitas fisik yang dilakukan, kebiasaan merokok, dan kebiasaan makan ditemukan bahwa mereka yang suka makan permen/coklat umurnya lebih lama satu tahun dibandingkan bukan pemakan. Diduga antioksidan fenol yang terkandung dalam coklat adalah penyebab mengapa mereka bisa berusia lebih panjang. Fenol ini juga banyak ditemukan pada anggur merah yang sudah sangat dikenal sebagai minuman yang baik untuk kesehatan jantung. Coklat mempunyai kemampuan untuk menghambat oksidasi kolesterol LDL (kolesterol jahat) dan meningkatkan fungsi kekebalan tubuh, sehingga dapat mencegah risiko penyakit jantung koroner dan kanker.

Selama ini ada pandangan bahwa permen coklat menyebabkan caries pada gigi dan mungkin juga bertanggung jawab terhadap munculnya masalah kegemukan. Tak dapat disangkal lagi bahwa kegemukan adalah salah satu faktor risiko berbagai penyakit degeneratif. Tetapi studi di Universitas Harvard ini menunjukkan bahwa jika Anda mengimbangi konsumsi permen coklat dengan aktivitas fisik yang cukup dan makan dengan menu seimbang, maka dampak negatip permen coklat tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
Menurut kepercayaan suku Maya, coklat adalah makanan para dewa. Rasa asli biji coklat sebenarnya pahit akibat kandungan alkaloid, tetapi setelah melalui rekayasa proses dapat dihasilkan coklat sebagai makanan yang disukai oleh siapapun. Biji coklat mengandung lemak 31%, karbohidrat 14% dan protein 9%. Protein coklat kaya akan asam amino triptofan, fenilalanin, dan tyrosin. Meski coklat mengandung lemak tinggi namun relatif tidak mudah tengik karena coklat juga mengandung polifenol (6%) yang berfungsi sebagai antioksidan pencegah ketengikan.

Di Amerika Serikat konsumsi coklat hanya memberikan kontribusi 1% terhadap intake lemak total sebagaimana dinyatakan oleh National Food Consumption Survey (1987-1998). Jumlah ini relatif sedikit khususnya bila dibandingkan dengan kontribusi daging (30%), serealia (22%), dan susu (20%). Lemak pada coklat, sering disebut cocoa butter, sebagian besar tersusun dari lemak jenuh (60%) khususnya stearat. Tetapi lemak coklat adalah lemak nabati yang sama sekali tidak mengandung kolesterol. Untuk tetap menekan lemak jenuh agar tidak terlalu tinggi, ada baiknya membatasi memakan cokelat hanya satu batang saja per hari dan mebatasi mengkonsumsi suplement atau makanan lainnya yang mengandung catechin seperti apple dan teh.
Dalam penelitian yang melibatkan subyek manusia, ditemukan bahwa konsumsi lemak coklat menghasilkan kolesterol total dan kolesterol LDL yang lebih rendah dibandingkan konsumsi mentega ataupun lemak sapi. Jadi meski sama-sama mengandung lemak jenuh tetapi ternyata efek kolesterol yang dihasilkan berbeda. Kandungan stearat yang tinggi pada coklat disinyalir menjadi penyebab mengapa lemak coklat tidak sejahat lemak hewan. Telah sejak lama diketahui bahwa stearat adalah asam lemak netral yang tidak akan memicu kolesterol darah. Mengapa? Stearat ternyata dicerna secara lambat oleh tubuh kita dan juga diabsorpsi lebih sedikit.

Sepertiga lemak yang terdapat dalam coklat adalah asam oleat yaitu asam lemak tak jenuh. Asam oleat ini juga dominan ditemukan pada minyak zaitun. Studi epidemiologis pada penduduk Mediterania yang banyak mengkonsumsi asam oleat dari minyak zaitun menyimpulkan efek positip oleat bagi kesehatan jantung.
Sering timbul pertanyaan seberapa banyak kita boleh mengkonsusmi coklat? Tidak ada anjuran gizi yang pasti untuk ini, namun demikian makan coklat 2-3 kali seminggu atau minum susu coklat tiap hari kiranya masih dapat diterima. Prinsip gizi sebenarnya mudah yaitu makanlah segala jenis makanan secara moderat. Masalah gizi umumnya timbul bila kita makan terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Makan coklat tidak akan menimbulkan kecanduan, tetapi bagi sebagian orang rasa coklat yang enak mungkin menyebabkan kerinduan untuk mengkonsumsinya kembali. Ini yang disebut chocolate craving. Dampak coklat terhadap perilaku dan suasana hati (mood) terkait erat dengan chocolate craving. Rindu coklat bisa karena aromanya, teksturnya, manis-pahitnya dsb. Hal ini juga sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine yang adalah suatu substansi mirip amphetanine yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aphrodisiac yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga). Konon Raja Montezuma di jaman dahulu selalu mabuk minuman coklat sebelum menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.

Katekin adalah antioksidan kuat yang terkandung dalam coklat. Salah satu fungsi antioksidan adalah mencegah penuaan dini yang bisa terjadi karena polusi ataupun radiasi. Katekin juga dijumpai pada teh meski jumlahnya tidak setinggi pada coklat. Orang tua jaman dahulu sering mempraktekkan cuci muka dengan air teh karena dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Seandainya mereka tahu bahwa coklat mengandung katekin lebih tinggi daripada teh, mungkin mereka akan menganjurkan mandi lulur dengan coklat.
Coklat juga mengandung theobromine dan kafein. Kedua substansi ini telah dikenal memberikan efek terjaga bagi yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu ketika kita terkantuk-kantuk di bandara atau menunggu antrian panjang, makan coklat cukup manjur untuk membuat kita bergairah kembali.

Produk coklat cukup beraneka ragam. Misalnya, ada coklat susu yang merupakan adonan coklat manis, cocoa butter, gula dan susu. Selain itu ada pula coklat pahit yang merupakan coklat alami dan mengandung 43% padatan coklat. Coklat jenis ini bisa ditemukan pada beberapa produk coklat batangan. Kandungan gizi coklat bisa dilihat pada tabel. 

Zat Gizi
Coklat Susu
Coklat Pahit
Energi (Kal)
381
504
Protein (g)
9
5,5
Lemak (g)
35,9
52,9
Kalsium (mg)
200
98
Fosfor (mg)
200
446
Vit A (SI)
30
60

Belum ada bukti bahwa coklat menimbulkan jerawat. Coklat juga tidak bisa dikatakan sebagai penyebab utama munculnya plaque gigi karena plaque gigi juga bisa timbul pada orang yang mengkonsumsi makanan biasa sehari-hari. Hanya saja coklat perlu diwaspadai, khususnya bagi orang-orang yang rentan menderita batu ginjal. Konsumsi 100 g coklat akan meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu kiat sehat yang bisa dianjurkan adalah minumlah banyak air sehabis makan coklat.


Sumber :
http://zyanti.wordpress.com/2009/05/18/serba-serbi-tentang-cokelat/
http://www.ot.co.id
http://tips-sehatku.blogspot.com
http://www.benih.net
http://artikle.wordpress.com
0 comments

Posted in

Cokelat Juga Setangguh Viagra

image Untuk bisa tahan lama, mayoritas kaum adam mempercayakan pada makanan suplemen. Bisa berupa obat kuat atau mengkonsumsi makanan yang dipercaya mampu meningkatkan libido dan berdaya tahan lama.

Pernahkah Anda membayangkan bila makanan kesukaan wanita, coklat juga memiliki kemampuan setara viagra? Tampaknya kaum pria perlu juga lebih sering mengkonsumsi makanan yang seringkali sebagai hadiah bagi wanita yang disayangi itu.

Dr. Dora Akunyili, direktur Federal Agency Food and Medicine, menganjurkan para pria lebih sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan pada viagra. Dan, memulai mengkonsumsi coklat. Zat yang dikandung Coklat membantu menaikkan libido.

Secara ekonomi mengkonsumsi coklat untuk meningkatkan kemampuan seks lebih menghemat isi kantong daripada viagra.

Warga Inggris, tampaknya telah mengetahui sejak lama bila coklat memiliki efek ampuh bagi pria saat bercinta. Di Inggris adalah coklat merupakan makanan wajib.

Akunyili mengungkapkan coklat adalah produk ‘cinta’ yang lebih baik dibanding viagra. Viagra bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Tapi coklat belum terbukti memiliki efek samping yang merugikan tubuh. Coklat merupakan antioksidan yang paling baik, dalam membantu mengurangi resiko serangan jantung, darah tinggi, diabetes. “Yang pasti mampu menaikkan libido,” katanya.

Coklat juga bagian dari obat penyembuh kanker payudara, batuk kronis dan meningkatkan kinerja otak.

Mengapa coklat bisa seefektif viagra? Dalam laporannya Akunyili seperti dikutip foodnavigator.com dijelaskan coklat mengandung 300 zat kimia. Kafein dalam jumlah kecil, teobromin, dan sebuah stimulan yang disebut phenylethylamine (yang terkait dengan amphetamines) juga terkandung pada coklat. Zat terakhir adalah kimia alam yang terbukti mampu menaikkan minat dan fungsi seksual.

 

Sumber :
http://www.benih.net/lifestyle/gaya-hidup/coklat-juga-setangguh-viagra.html

0 comments

Posted in

Aneka Praline

Lemon Praline Strawberry Praline Yoghurt
Lemon Praline Strawberry Praline Yoghurt Praline
Chocolate Vanila Praline - 2 Apple Vanila Praline Apple Mint Vanilla
Chocolate Vanilla Praline Apple Vanilla Praline Apple Mint Vanilla
DSCI0049 Peanut Butter Chocolate Praline Kombinasi Praline
Chocolate Vanilla Praline Peanut Butter Praline Aneka Praline
Lemon Praline Isi 2 Apple Mint Praline Isi 3 Kemasan-4
Kemasan-6 Kemasan-10-a Kemasan-11-a
Kemasan-1 Kemasan-3 Kemasan-7
Kemasan-8 PRL-0010 PRL-0011
PRL-0009 PRL-0008 PRL-0003
PRL-0005 PRL-0004 PRL-0006
Candy Stick - Pooh - Warna Zodiac Alphabet - Cokelat
Lempeng Cokelat Marmer Apple Mint Strawberry
0 comments

Posted in

adsense