Cokelat, Kurangi Resiko Jantung Dan Kelahiran Bayi Prematur
Sumber :
http://www.suaramedia.com/gaya-hidup/makanan/25133-cokelat-kurangi-resiko-jantung-dan-kelahiran-bayi-prematur.html
Posted in Artikel
Aneka permen cokelat yang kita kenal, dibuat dari tanaman cokelat atau kakao. Biji buah kakao yang telah difregmentasi, dijadikan serbuk yang disebut cokelat bubuk. Cokelat bubuk inilah yang lalu diolah menjadi aneka makanan dan minuman yang bercita rasa cokelat. Buah kakao yang tanpa biji bisa difregmentasi untuk dijadikan bahan makanan hewan ternak.
Saat ini ada beragam jenis cokelat yang dijual di gerai-gerai permen atau makanan. Sebenarnya, semua cokelat itu terdiri dari tiga macam cokelat. Yakni white chocolate (cokelat berwarna putih), milk cocholate (warnanya coklat muda), dan dark chocolate (warnanya cokelat tua).
Sebenarnya semua jenis cokelat itu sama-sama terbuat dari lemak nabati yang berasal dari tumbuhan kakao. Cuma bedanya, cokelat putih lebih banyak mengandung susu dan tidak diberi bubuk kakao sehingga warnanya tidak berubah menjadi coklat. Milk chocolate atau cokelat susu, mengandung banyak susu tapi diberi sedikit bubuk kakao sehingga warnanya coklat muda. Sedangkan dark chocolate, tidak mengandung banyak susu tapi justru kandungan bubuk kakaonya banyak sehingga terasa lebih pahit dan berwarna coklat gelap.
Nama asal cokelat bukan berasal dari kata warna coklat. Jika kebetulan warna cokelat itu coklat, karena faktor bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, cokelat adalah chocolate dan berwarna brown (coklat).
Sejarah Ditemukannya Cokelat
Dari mana sebenarnya cokelat berasal? Hm, konon zaman dahulu, penduduk Maya dan Aztek yang tinggal di Amerika Selatan adalah orang yang pertama kali menggunakan kakao sebagai campuran dalam makanan minuman mereka. Hingga pertengahan abad XVI, kakao alias cokelat akhirnya mulai dikenal oleh bangsa Sapnyol.
Awalnya, bangsa Spanyol pun tidak tahu bahwa cokelat bisa dimakan.Hingga suatu ketika di masa itu, penjelajah Spanyol, Hernando Cortez, bersama anak buahnya terkesima dengan tradisi salah satu pemimpin bangsa Aztek, Montezuma, meminum “xocalat”. Minuman Xocalat itu tak lain terbuat dari campuran lumatan biji cokelat dan air dingin. Montezuma meminum cairan cokelat cokelat pahit itu dari cawan emas khusus sebanyak beberapa kali dalam sehari. Orang Spanyol lalu meniru dengan mencampurnya bersama hazelnut, almond, maupun kayu manis. Setelah itu, cokelat lalu makin populer di Amerika Utara, Afrika, hingga Asia.
Di Indonesia, tanaman cokelat sebenarnya sudah mulai dikenal sejak tahun 1560. Tapi mulai dibudidayakan secara serius pada tahun 1951.
Cokelat jadi Beragam
Setelah minuman cokelat makin populer, lalu cokelat mulai diolah menjadi aneka ragam panganan cokelat (kalau kamu pengen tahu lebih banyak tentang sejarah cokelat, baca Gober Nostalgia edisi 50, ya).
Hingga kini, perkembangan makanan dan minuman yang terbuat dari cokelat sangat luar biasa. Kita bisa menemukan aneka bentuk, warna, dan rasa dari cokelat. Bahkan kini kita bisa membuat cokelat sendiri dengan menggunakan bahan-bahan olahan cokelat yang sudah banyak di jual di supermaket atau toko-toko yang khusus menjual bahan membuat kue. Dark chocolate misalnya, bisa dijadikan campuran bahan dasar membuat kue yang bercita rasa cokelat.
Selain dalam bentuk permen, makanan bercita rasa cokelat bisa kita temui dalam bentuk minuman, selai, meisess, bubuk minuman, es krim, dan masih banyak lagi.
Benarkah Cokelat Merusak Gigi?
Cokelat kadang sering dianggap sebagai biang keladi rusaknya gigi. Karena itu tidak heran kalau orang tua sering melarang kita makan cokelat. Waduh…Padahal rasa cokelat, kan, sangat enak dan sering bikin ketagihan. Apa benar cokelat merusak gigi?
Menurut Drg Hasti Anestari, penyebab rusaknya gigi karena makan cokelat sebenarnya bukan disebabkan si cokelat yang berasal dari kakao. Cokelat yang sebenarnya berasa pahit, kerap diberi perasa tambahan agar rasanya manis dan beragam. Perasa atau gula yang terdapat dalam cokelat itulah yang menjadi biang perusak gigi.
Gula atau glukosa dalam mulut akan akan selalu berubah menjadi asam. Asam ini akan membuat lapisan email gigi rentan dan mudah rusak, sehingga gigi bisa berlubang. Jika kebersihan gigi tidak dijaga dengan baik, cokelat yang mengandung glukosa akan berubah menjadi asam. Jika tetap melekat di gigi, tentu bisa memperbesar kemungkinan gigi cepat rusak.
memakan cokelat atau permen lainnya sama saja. Kalau kita rajin merawat dan membersihkan gigi, tidak perlu takut untuk mengkonsumsi aneka cokelat atau permen. Gigi tetap sehat, kita pun bisa tetap makan cokelat.
Tips Menyimpan Cokelat
Sumber :
http://surien.tblog.com/post/1969910637
Posted in Artikel
Cokelat adalah salah satu jenis kuliner yang banyak disukai umat manusia di seluruh belahan bumi. Cokelat sering masuk daftar belanja dan banyak orang menyimpannya untuk dimakan di lain waktu.
Tapi, bagaimana jika cokelat terlalu mahal dan harganya sulit terjangkau orang biasa?
Chocopolagie
|
Chocopolagie ditemukan oleh Fritz Knipschildt, seorang juru masak yang belajar kuliner di Denmark. Pada 1999, Knischildt menciptakan salah satu cokelat paling enak di dunia. Cokelat paling mahal tersebut dihargai US$ 250 (sekitar Rp 2,5 juta) per buah untuk dark chocolate truffle. Truffle hitam di dalamnya berasal dari Perancis dan hanya tersedia jika dipesan terlebih dulu. Truffle terdiri dari 70 persen Valhrona kakao yang dicampur dengan Ganache lembut dan minyak truffle buatan tangan. Sebagai sentuhan akhir, truffle ditaburi cokelat bubuk.
Noka
|
Noka merupakan kompilasi terbaik cokelat hitam dari perkebunan khusus di Venezuela, Pantai Gading, Trinidad dan Ekuador. Noka cokelat adalah cokelat dengan harga termahal kedua di dunia. Cokelat ini terbuat dari 75 persen kakao murni dengan campuran lain seperti mentega dan gula kakao.
Keunikan produsen cokelat ini adalah tidak menambahkan semua jenis emulsifier atau rasa vanili dalam produk cokelat mereka.
Delafee
|
Bagi wanita penggemar emas, mungkin tergiur mencicipi Delafee, cokelat yang dibuat dari emas 24 karat berbentuk serpihan untuk setiap cokelat yang dibuat dengan tangan. Cokelat Delafee terbuat dari gula, minyak kelapa, mentega kokoa, susu bubuk dan vanili.
Richart
|
Richart cokelat mungkin hanya menempati urutan keempat coklat paling mahal di dunia. Tapi keunggulan Richart terdiri dari 70 persen Criollo kakao Venezuela, yang diakui sebagai negara penghasil cokelat dengan kualitas terbaik di dunia. Kakao dalam cokelat Richart adalah bubuk kakao halus untuk menghasilkan rasa terbaik. Beberapa jenis cokelat Richart antaralain cokelat dengan kacang almond, raspberry, stroberi dan jenis buah eksotik lainnya.
Godiva
|
Godiva berasal dari salah satu negeri yang terkenal dengan produk cokelat asal Belgia. Produsen cokelat chocolatier Godiva memperkenalkan koleksi cokelat terbarunya, "G". Seluruh koleksi "G" terdiri dari berbagai bahan dan rasa seperti palet d'Or, Tasmanian Honey dan Meksiko Hot Chocolate. Rasa cokelat tergantung pada jenis bon-bon yang diproduksi.
Sumber :
http://kosmo.vivanews.com/news/read/133302-5_cokelat_termahal_di_dunia
Posted in Artikel
Siapa yang tidak kenal cokelat? Tentunya semua orang pasti tahu tentang cokelat, jika anda penggemar cokelat Death By Chocolate bisa menjadi rujukan. Kafe ini laksana surga bagi para pecinta cokelat atau bisa disebut chocoholics. Anda bisa pingsan dibuatnya.
Dari namanya saja, Death By Chocolate, kafe ini seperti mengundang para chocolate lovers, baik para pecinta minum cokelat maupun kue cokelat, untuk mengunjunginya. Tempat yang unik dan menjanjikan ini memang menghadirkan suasana serta atmosfir yang berbeda. Apalagi kafe yang menjanjikan konsep hidangan serba cokelat memang belum ada di seputaran Jakarta, menurut pengamatan Type Approval.
Karena itu Death By Chocolate mencoba menghadirkannya untuk anda. Ini bukan hanya sebuah toko penjual cokelat, karena disini dapat pula dinikmati minuman serta makanan cokelat nikmat dan unik yang tidak dimiliki kafe lain. Death By Chocolate pertama kali didirikan pada tahun 1991 di Auckland, Selandia Baru, kemudian pada tahun 1995 pindah ke Vancauver, Kanada.
Sedangkan di Indonesia, Death By Chocolate mulai beroperasi pada bulan Desember 2005 yang merupakan franchise dari outlet pusat dikanada. Kafe ini terletak di Pondok Indah Mall 2, South Skywalk lantai 1, Jakarta Selatan. Menurut Supervisor Death By Chocolate Chacha, kafe ataupun lestoran yang senada dengan tempatnya sampai saat ini belum ada. Karena itu, pihaknya berani mengklaim bahwa tempat ini merupakan satu-satunya kafe yang menyajikan berbagai olahan cokelat menjadi makanan nikmat, menurut informasi yang di dapat Type Approval Indonesia melalui mesin pencari google.
Kebanyakan yang jual itu paling hanya toko kue cokelat. Sementara cafe serba cokelat seperti disini belum ada dimanapun. Maka itu, kami berani bilang kami satu-satunya, tutur dia. Semua menu dan bahan cokelat disini, lanjut chacha, autentik racikan dari kafe pusat di Kanada. Tidak heran mutu dan kualitasnya pun tidak diragukan lagi. Chacha menuturkan, meski buatan bule, kue cokelat ala kafe bekapasitas 60 orang ini dapat dinikmati masyarakat indonesia.
Hal itu terlihat dari respons klien kafe ini yang terus mengalir. Apalagi pecinta cokelat hampir ada di semua kalangan dan tidak tergantung dari segi usia. Dari anak kecil, remaja, sampai orang tua semua suka cokelat. Tidak melihat usia dan kalangan, tandasnya. Chacha mengatakan saat ini ada anggapan di masyarakat bahwa mengkonsumsi cokelat dapat menghilangkan stres dan kepala pusing.
Bahkan ada yang menyebut cokelat merupakan makanan kegemaran para dewa. Karena itu banyak gerai penjual cokelat yang ramai diserbu pembeli. Tetangga dan teman-teman saya termasuk yang seperti itu. kalau stres dia makan cokelat biar ceria kembali. Menurut Regulatory Approval Expert in Indonesia benar juga karena rasa cokelat kan enak sekali serta dapat menghilangkan stres dan pusing, cerita Chacha.
Setiap hari lanjut dia, rata-rata Death By Chocolate dikunjungi sekitar 50 samapi 70 orang. Jika menginjak weekend, jumlahnya bisa meluber sampai 300 orang. itu tidak terlepas dari lokasi kafe ini yang berada tepat di pusat pembelanjaan eksekutif kaum muda Jakarta. Kebanyakan ramai sore hari setelah pukul tiga sore, karena makan kue cokelat kan sifatnya dessert. Jadi, setelah kami makan siang, para anak muda maupun para eksekutif muda itu pindah kesini sambil nongkrong sama temen, terang chacha.
Dari segi interior, Chacha mengemukakan, kafe ini mengambil desain minimalis dengan ornamen bangku dan meja yang terbuat dari kayu. Hal ini disengaja agar tamu menjadi nyaman dan santai berada disini. Kepenginnya ada suasana kekeluargaan dan santai yang membuat betah, katanya. Untuk menu makan, Death By Chocolate menyajikan kue cokelat dengan rasa dan penyajian berbeda.
Menu dessertini juga dinamai dengan nama-nama unik seperti Death By Chocolate, simple irresistible, ebony and ivory, heavenly dilemma, serta devil in disguise. Tidak hanya menyajikan berbagai panganan cokelat yang menggugah selera, disini juga tersedia menu main course yang wajib anda cicipi, diantaranya beef fettucini, macaroni mushroom chicken, spaghetti bolognaise, dan moshroom garden pasta. Juga tersedia beraneka ragam sandwich, steak, burger, serta hotdog, menurut Compliance Services Indonesia yang pernah berkunjung ke tempat tersebut.
Ini terang chacha, untuk mengakomodasi keinginan pengunjung yang biasanya sebagai orang Indonesia merasa tidak lengkap kalau belum makan besar. Jadi, mereka tidak perlu ke mana-mana lagi. Makan berat sekaligus dessert disini saja, ujar chacha. Dari menu penuntas dahaga, Death By Chocolate menyediakan minuman cokelat andalan, yaitu chocolate caramel delight, campuran antara cokelat dan sirup karamel. Nikmat juga segar.
Ada lagi minuman yang banyak dipilih pengunjung yakni chocolate mint dan chocolate hazelnut. Tersedia pula beragam teh, kopi, milk shake dan jus. Chaca mengatakan, kafenya juga sering dijadikan tempat penyelenggaraan acara seperti ulang tahun ataupun rapat perusahaan. Peminat dapat melakukan pemesanan langsung ditempat. Kafe ini menyediakan pula jasa free delifery untuk cake hole khusus untuk wilayah Pondok Indah dan sekitarnya. Rencananya akhir tahun ini, Death By Chocolate membuka cabang di tempat lain untuk memperluas wilayah pemasarannya, namun lokasinya masih belum ditentukan dan Death By chocolate buka setiap hari pada pukul 10.00 sampai dengan 22.00 WIB, khusus hari sabtu buka hingga pukul 23.00 WIB, paling ramai tempat tersebut pada hari sabtu.
Sumber :
http://www.kanghari.com/2010/03/istana-cokelat.html
Posted in Artikel
Sejak ratusan tahun lalu reputasi cokelat sebagai makanan pembangkit libido sudah dikenal orang. Raja-raja masa lampau juga diceritakan selalu minum cokelat setiap hari agar tetap perkasa untuk menggilir harem-haremnya yang berbeda setiap malam.
Menurut situs Wikipedia, kata cokelat berasal dari bahasa suku Aztec, xocoalt, yang berarti minuman pahit. Suku Aztec dan Maya di Meksiko percaya bahwa Dewa Pertanian telah mengirimkan cokelat yang berasal dari surga kepada mereka. Penakluk Aztec Hernando Cortes kemudian membawanya ke Spanyol antara tahun 1502-1528. Oleh orang-orang Spanyol, minuman pahit tersebut dicampur gula sehingga rasanya lebih enak. Cokelat kemudian menyebar ke Perancis, Belanda, dan Inggris.
Konon, di dunia ini rasa makanan yang paling digemari adalah cokelat. Tak heran bila cokelat kini mewujud dalam berbagai bentuk makanan, mulai dari es krim, kue, minuman, hingga susu. Tak sedikit pula orang yang ketagihan makan cokelat (chocolate craving).
Hal ini sering dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine, salah satu zat yang bersifat neurotransmiter yang berhasiat menghasilkan dopamine. Dampak dopamine adalah muncul perasaan senang dan perbaikan suasana hati. Phenylethylamine juga dianggap mempunyai khasiat aprodisiak yang memunculkan perasaan seperti orang sedang jatuh cinta (hati berbunga).
Perbaikan suasana hati, perasaan nyaman dan bahagia tadi pada akhirnya akan membangkitkan hasrat bercinta. Perempuan yang memakan cokelat mood-nya juga lebih baik karena kandungan magnesiumnya. Kandungan flavonoid dalam cokelat pun mampu melenturkan pembuluh darah sehingga aliran darah lancar, termasuk yang menuju organ seksual pria.
Karena itu, kunyahlah beberapa potong cokelat sebelum bercinta.
Sumber :
http://www.dechacare.com/Cokelat-Nikmat-Pembangkit-Gairah-I673.html
Posted in Artikel
Penelitian mengungkapkan orang yang mengonsumsi cokelat hidup satu tahun lebih lama daripada mereka yang tidak makan cokelat. Manfaat cokelat dipercaya lebih efektif pada pria daripada perempuan.
Seperti dikutip dari Daily Mail, penelitian itu dilakukan pada hampir 8.000 lulusan Harvard selama 18 tahun. Namun, penelitian itu hanya dilakukan pada pria. Beberapa penelitian juga menunjukkan cokelat yang mengandung 70 persen kakao murni atau lebih bermanfaat bagi kesehatan bagi jantung, otak, sistem kekebalan, dan mengendalikan stres.
Penelitian yang dilakukan di Universitas of Aberdeen menunjukkan bahwa flavanol membantu mencegah aktivasi trombosit dalam darah, yang berkontribusi pada penyakit jantung. Flavanol adalah antioksidan yang terkandung dalam cokelat dengan massa kakao tinggi.
Penelitian lain yang dilakukan di Dusseldorf dan di University of California di Davis menunjukkan konsumsi flavanol bisa membalikkan beberapa pembuluh darah yang rusak akibat merokok.
Tahun lalu Profesor Carl Keen, dari University of California melaporkan bahwa mengonsumsi cokelat dalam jumlah kecil bisa memiliki pengaruh anti pembekuan darah yang kuat seperti saat minum aspirin.
Menurut "Journal of Medicinal Food," cokelat merupakan salah satu sumber terkaya magnesium, mineral yang penting bagi kesehatan otak. Riset di Cornell University di New York juga menemukan bahwa cokelat mengandung antioksidan yang disebut epikatekin. Senyawa antioksidan itu bisa melindungi plak amiloid yang menyebabkan Alzheimer dan penyakit otak lain.
Penelitian di Wheeling Jesuit university di West Virginia menunjukkan bahwa cokelat juga bisa meningkatkan ingatan, jangkauan perhatian, waktu reaksi dan kemampuan memecahkan masalah dengan meningkatkan aliran darah ke otak.
Penelitian yang dilakukan di Jepang tahun lalu menyatakan bahwa fenolik meningkatkan sistem kekebalan. Fenolik adalah senyawa antioksidan alami yang terdapat dalam cokelat. Penelitian itu dipublikasikan dalam "British Journal Of Cancer."
Penelitian lain yang dilaporkan tahun 2009 oleh Cancer Research Society of Hawaii mencatat bahwa prosianidin, dipercaya memiliki efek yang sama dalam penelitian hewan.
Makan 40 gram cokelat hitam setiap hari selama dua minggu mengurangi hormon stres bagi mereka yang sedang mengalami kecemasan sedang maupun tinggi. Pernyataan itu berdasarkan penelitian yang dipublikasikan dalam "Journal Of Proteome Research."
Sumber :
http://iptek.tvone.co.id/berita/view/44569/2010/10/12/konsumsi_cokelat_bisa_memperpanjang_umur_pria/
Posted in Artikel
Penulis : prita daneswari
DARI semua rasa susu, sebagian besar anak biasanya menyukai susu rasa cokelat. Para orang tua pun mengambil kesempatan itu dengan selalu menyajikan susu cokelat agar kebutuhan nutrisi anak mereka, terutama kalsium, terpenuhi.
Namun, di sisi lain, ternyata kini muncul kegelisahan dari para orang tua bahwa kandungan gula dalam susu cokelat dinilai terlalu banyak sehingga meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Obesitas memang menjadi isu kesehatan global yang cukup mengkhawatirkan, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat.
Obesitas bisa disebabkan gaya hidup yang kurang sehat akibat mengonsumsi makanan cepat saji, soda yang mengandung banyak gula, permen, kue-kue manis, kurang bergerak atau olahraga, terlalu banyak berada di depan TV atau bermain video games dan komputer.
Dan, kini Dewan Pendidikan Florida AS manambah satu lagi faktor penyebab obesitas yakni susu cokelat. Bahkan, menurut rencana, bila hal itu disetujui psikiater dan ahli kesehatan anak, pada Desember nanti sekolah-sekolah di AS akan melarang konsumsi susu cokelat. Sebagai gantinya, pihak sekolah dapat menyediakan diet soda atau minuman berkadar rendah gula lainnya seperti jus buah.
Larangan
Namun, tak semua menyetujui hal tersebut, banyak pihak yang menolak usulan itu. Seperti Menteri Pendidikan Ontario Leona Dombrowsky, ia mengatakan pihaknya tak berencana melarang konsumsi susu cokelat untuk anak. "Pemerintah kami akan tetap menyediakan susu cokelat. Meski pemerintah pusat berencana melarang konsumsi makanan cepat saji, keripik, dan permen, anak-anak tetap dapat menikmati susu cokelat karena baik bagi pertumbuhan mereka," ujarnya.
Di sisi lain, para ahli kesehatan menilai perdebatan menganai susu cokelat untuk anak ini sebenarnya tak terlalu penting, yang lebih penting menurut mereka yakni apa dan bagaimana cara anak kita makan. Susu cokelat sebenarnya memiliki kandungan yang tak jauh berbeda dengan susu putih biasa yakni kalsium, kalium, dan vitamin. Anak yang hanya mau minum susu cokelat juga dinilai lebih baik ketimbang sama sekali tidak minum susu.
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/10/01/3170/3/Susu-Cokelat-Lebih-Memicu-Obesitas
Posted in Artikel
Georges Larnicol asal Prancis berhasil membuat perahu dengan bahan baku cokelat. Perahu buatannya tersebut memiliki berat 1,2 ton. |
Sumber :
http://foto.detik.com/readfoto/2010/10/05/102253/1455782/157/1/perahu-cokelat
Posted in Artikel
Para peneliti dari Universitas Johns Hopkins, percaya mereka sudah menemukan bahwa satu senyawa biokimia yang secara alami ditemukan dalam cokelat hitam, bisa membantu melindungi tubuh dari stroke.
Penelitian sebelumnya sudah menunjukkan bahwa flavanol yang dikenal sebagai epikatekin, melindungi tubuh dari penyakit kardiovaskuler dan stroke.
Dalam penelitian saat ini, para peneliti menginduksi stroke pada tikus kecil dan kemudian memberi mereka dengan epikatekin untuk mengamati bagaimana unsur kimia bereaksi dalam tubuh mereka, seperti dikutip dari Natural News.
"Kami memberi epikatekin dosis berbeda pada tikus 90 menit sebelum stroke, dan menemukan bahwa itu mengurangi ukuran infark (kerusakan akibat stroke). Saat kami memberi epikatekin setelah stroke, itu memiliki efek pelindung hingga 3.5 jam kemudian, tetapi tidak setelah enam jam," kata pemimpi penelitian Sylvain Dore.
Para peneliti menemukan bahwa epikatekin mengaktifkan dua jalur kimiawi yang dikenal melindungi sel-sel otak dari kerusakan, yaitu Nrf2 dan "heme oxygenase." Epikatekin tidak memiliki efek pelindung pada tikus secara genetik dimodifikasi supaya memiliki sedikit Nrf2 dan "heme oxygenase."
Para peneliti menunjukkan bahwa epikatekin mungkin suatu hari nanti menjadi dasar untuk obat pelindung otak dari kerusakan pada mereka yang menderita stroke.
Durasi tiga jam dari manfaat perlindungan sangat menggembirakan, karena obat-obatan modern melindungi dalam waktu yang lebih singkat. Tetapi, Dore memperingatkan masih membutuhkan waktu selama bertahun-tahun sebelum perawatan seperti ini dikembangkan.
Sementara itu, para peneliti memperingatkan para konsumen supaya tidak mengonsumsi cokelat dengan rakus untuk melindungi jantung mereka. Kadar gula yang tinggi pada cokelat bisa menyebabkan masalah kesehatan lain.
"Cokelat memiliki banyak kalori. Saya membicarakan cokelat hitam dalam jumlah sedikit daripada cokelat pada umumnya," kata Martin Lajous, peneliti flavanol dan kandidat doktor dari Universitas Harvard.
Saya lebih memilih fokus pada kakao. Kakao tidak seperti cokelat, yang kaya lemak jenuh dan kalori. Kakao bisa menjadi bagian dari pola makan sehat, dikombinasikan dengan buah-buahan dan sayuran," kata Dore.
Sumber :
http://www.antaranews.com/berita/1286251994/cokelat-hitam-cegah-stroke
Posted in Artikel
Sebuah penelitian di Harvard menemukan bahwa beberapa kotak coklat gelap (“dark chocolate”) setiap hari dapat mengurangi risiko stroke hemoragik, sebanyak 52 persen. Stroke hemoragik terjadi sewaktu pembuluh darah di otak pecah atau retak.
"Ada beberapa mekanisme yang mungkin. Kakao nampaknya berefek pada kesehatan jantung dan kapasitas untuk meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah," kata penulis studi Dr Martin Lajous, kandidat doktor di Harvard School of Public Health, Boston.
Menurut Lajous, dalam konteks asupan yang tepat, makan cokelat (kakao) dalam jumlah kecil memang bermanfaat bagi jantung. Disebabkan, kakao berasal dari kandungan zat yang dikenal sebagai flavonoid, yang diketahui melindungi faktor risiko penyakit kardiovaskuler, seperti tekanan darah dan pembekuan darah.
Dalam studi, para peneliti mengkaji 4.369 perempuan Perancis, yang makan cokelat batangan, cokelat minuman, kue-kue cokelat dan lain-lain. Walhasil, studi mendapati, perempuan yang mengkonsumsi lebih dari 9 gram cokelat setiap hari, memiliki risiko 52 persen lebih rendah terkena stroke hemoragik.
Studi mencatat bahwa 9 gram adalah sekitar dua atau tiga kotak cokelat. Peneliti juga mencatat, bahwa rata-rata perempuan Perancis biasa mengkonsumsi cokelat gelap, yang mengandung sekitar 35 persen kakao. "Hasil studi kami menarik, tetapi perlu dikonfirmasi dengan studi lain," kata Lajous.
Sumber :
http://www.tempointeraktif.com/hg/kesehatan/2010/03/08/brk,20100308-231059,id.html
Posted in Artikel
Manfaat cokelat, khususnya cokelat hitam, untuk mencegah penyakit jantung makin mendapat pengakuan. Penelitian terbaru menunjukkan, konsumsi cokelat dalam dosis kecil setiap harinya mampu memangkas risiko stroke dan serangan jantung hingga 40 persen.
Sejumlah peneliti dari Jerman melaporkan, orang yang makan sekitar 6 gram cokelat atau sekitar satu persegi empat, memiliki risiko 39 persen lebih rendah terkena stroke atau serangan jantung. Dalam studi ini, para peneliti mengikuti riwayat kesehatan 20.000 orang selama enam tahun.
Senyawa flavonoid yang dipunyai cokelat hitam diyakini menjadi dalang dari khasiat cokelat untuk jantung. Flavonoid merupakan kelompok antioksidan yang juga ditemukan pada tanaman teh, sayuran, dan red wine. Riset membuktikan, 1,5 ons batang cokelat hitam memiliki 800 mg antioksidan, lebih banyak dari antioksidan di secangkir teh.
Para peneliti yakin, senyawa itu dapat menetralkan efek buruk radikal bebas yang berniat menghancurkan sel-sel dan jaringan tubuh. Flavonoid juga membantu otot-otot di pembuluh darah melebar sehingga aliran darah menjadi lancar.
"Mungkin sedikit terlambat untuk merekomendasikan orang makan lebih banyak cokelat. Tapi, jika orang mau mengganti camilan tinggi lemak atau bergula dengan sepotong kecil cokelat, mungkin akan berguna bagi kesehatannya," kata Brian Buijsse, pakar epidemiologi nutrisi dari German Institute of Human Nutrition.
Kendati begitu, para ahli juga mengingatkan bahaya cokelat yang dikonsumsi terlalu banyak terhadap kegemukan. Padahal, kegemukan sendiri merupakan faktor risiko masalah jantung.
"Hasil studi ini tidak menyarankan kita untuk terus makan cokelat setiap hari karena kita akan menjadi gemuk," kata Dr Robert Eckel, mantan Presiden American Heart Association. Ia menambahkan, cokelat memang kaya akan antioksidan, tapi masih dibutuhkan studi lebih mendalam untuk melihat manfaat langsung cokelat terhadap kesehatan jantung.
Sumber :
http://kesehatan.kompas.com/read/2010/03/31/09312472/Jantung.Sehat.Berkat.Cokelat
Posted in Artikel
Kata cokelat berasal dari xocoatl (bahasa suku Aztec). Kemudian, oleh orang-orang Indian di Meksiko, kata tersebut berkembang menjadi kata chocolat yang berarti minuman pahit. Minuman cokelat pun menjadi minuman abadi sepanjang sejarah manusia.
Cokelat, Makanan Para Dewa
Adapun dalam bahasa latin, cokelat memiliki padanan kata Theobroma Cacao, artinya makanan para dewa. Sejarah tersebut tidak lepas dari kebiasaan suku Maya yang mempersembahkan biji cokelat untuk para dewa dalam upacara keagamaan pada 1500 SM hingga 400 SM. Selain sebagai persembahan, Suku Maya pun membudidayakan tanaman cokelat dan menjual biji cokelat ke pasar.
Biji Cokelat
Hasil utama dari tumbuhan cokelat adalah biji coklat yang siap untuk disimpan dengan kadar air 6%. Untuk dapat diolah menjadi berbagai produk, kulit biji cokelat harus dibersihkan terlebih dulu sehingga diperoleh keping biji.
Biji buah cokelat inilah yang akan diolah menjadi bubuk cokelat dan berbagai produk cokelat lainnya. Agar khas bau cokelat keluar, bijinya harus difermentasi terlebih dahulu.
Cokelat Hitam
Akhir-akhir ini, cokelat hitam banyak mendapatkan promosi karena menguntungkan kesehatan bila dikonsumsi dalam jumlah sedang, termasuk kandungan anti oksidannya yang dapat mengurangi pembentukan radikal bebas dalam tubuh.
Chocolate Craving
Sebenarnya, mengonsumsi cokelat tidak menimbulkan kecanduan, namun bagi sebagian orang ada istilah chocolate craving yang digunakan untuk menyebut perasaan ingin mengonsumsi kembali setelah mengonsumsi cokelat.
Cokelat Dapat Memperbaiki Mood
Ada juga yang berpendapat bahwa mengonsumsi cokelat dapat memperbaiki perilaku dan suasana hati (mood). Hal ini dikaitkan dengan kandungan phenylethylamine dalam cokelat yang dapat meningkatkan serapan triptofan ke dalam otak yang kemudian pada gilirannya menghasilkan dopamine. Dopamine inilah yang memunculkan perasaan senang dan perbaikan suasana hati.
Cokelat Dapat Mencegah Penuaan Dini
Cokelat mengandung antioksidan kuat yang disebut katekin. Salah satu fungsi katekin adalah mencegah penuaan dini. Karena itulah, mengonsumsi cokelat dapat membuat kulit muka bercahaya dan awet muda. Selain katekin, cokelat mengandung theobromine dan kafein, sehingga memiliki peran dalam memberikan efek terjaga bagi yang mengonsumsinya.
Cokelat Dapat Meningkatkan Ekskresi Oksalat dan Kalsium
Mengonsumsi 100 g cokelat dapat meningkatkan ekskresi oksalat dan kalsium tiga kali lipat. Oleh karena itu, orang-orang yang rentan terhadap penyakit ginjal sebaiknya waspada. Minumlah air yang banyak sehabis makan cokelat.
Kandungan di dalam Cokelat?
Sumber :
http://www.anneahira.com/buah-buahan/cokelat.htm
Posted in Artikel
Siapa sih yang tidak suka cokelat? Silver Queen, Toblerone, Cadbury. Itu saja baru merek-merek yang banyak dijual di dalam negeri. Belum cokelat-cokelat dari Eropa dan Amerika seperti Godiva, Ferrero Rocher, Hershey, M&M, dan lain-lain. Cokelat juga digunakan sebagai perasa es krim, berbagai macam kue, dicampur susu, lapisan kue tart dan wah banyak lagi. Bahkan cokelat bukan hanya dijadikan makanan. Orang pun menulis beberapa lelucon tentang cokelat: Diet yang seimbang adalah memakan jumlah yang sama cokelat hitam dan cokelat putih setiap hari. Satu tip untuk mengurangi berat badan adalah dengan mengkonsumsi satu batang cokelat sebelum makan. Dengan begini selera makan Anda akan berkurang dan Anda akan mengurangi makan Anda.
Cokelat memang enak. Dan yang membeli dan memakannya juga tidak sedikit. Tidak heran kalau riset mengenai cokelat mendapat tempat tersendiri di perusahaan-perusahaan pembuat cokelat. Kimiawan patut mendapat acungan jempol dalam hal ini. Ada cokelat yang titik leburnya dibuat sangat tinggi, sehingga kalau dibawa ke padang pasir sekali pun cokelat ini tidak akan meleleh. Ada periset yang khusus mencari paduan rasa cokelat dengan rasa-rasa lainnya. Cokelat campur kelapa, cokelat dengan rasa strawberry, rasa mentol, dicampur dengan berbagai macam kacang, dibungkus kulit warna-warni, dan sebagainya.
Tapi kita juga tahu kalau banyak makan cokelat sebenarnya tidak bagus. Sehingga banyak yang merasa bersalah kalau makan cokelat banyak-banyak. Tapi ada satu artikel yang ditulis oleh Carrie Dierks yang mengemukakan berita bagus bagi penggemar cokelat. Riset terakhir katanya justru memperlihatkan kalau cokelat mungkin dapat mencegah penyakit jantung. Seperti halnya setiap isu memiliki dua perspektif yang berbeda, maka cokelat pun dapat dikaji dari dua sisi pandang yang berbeda.
Cokelat terbuat dari biji cocoa yang kaya akan senyawa beraroma bernama falovonoids, yang juga terdapat di daun teh, kebanyakan buah-buahan dan sayur-sayuran. Sampai saat ini, lebih dari 4000 macam flavonoid yang telah diidentifikasikan. Tumbuh-tumbuhan mensintesis senyawa yang dapat larut dalam air ini dari asam amino phenylalanine dan asetat. Flavonoids berperan sebagai antioksida, menetralkan efek-efek buruk dari radikal bebas yang dapat menghancurkan sel-sel dan jaringan-jaringan tubuh. Satu setengah ons batang cokelat hitam kira-kira memiliki 800 miligram antioksida, kira-kira sama jumlahnya seperti yang terdapat di dalam secangkir teh hitam. Temuan baru menunjukkan bahwa bukan hanya jumlah flavonoids yang penting, tapi juga potensi senyawa-senyawa tersebut.
Di sebuah simposium yang disponsori oleh American Academy for the Advancement of Science (Akademi Pengembangan Sains Amerika), para periset memberitakan bahwa flavonoids yang terkandung di dalam biji cocoa adalah antioksida yang sangat bagus. Mereka menekan oksidasi low-density lipoproteins (LDL, atau yang sering disebut kolesterol jelek), sehingga dapat mencegah sumbatan di dinding-dinding pembuluh darah arteri.
Di sebuah studi yang disponsori oleh Mars, Inc. (salah satu perusahaan cokelat terbesar AS), para periset di University of California Davis, juga menemukan bahwa flavonoids di cokelat meningkatkan konsentrasi nitric oxide di dalam tubuh. Mereka berteori kalau hal ini memberikan kontribusi bagi kesehatan jantung karena nitric oxide dapat melenturkan lapisan dalam pembuluh-pembuluh darah.
Hasil lainnya dari studi ini adalah proses pembuatan cokelat sebenarnya menghancurkan senyawa antioksida di dalam cokelat. Mars telah mengembangkan suatu proses baru di mana flavonoids yang terkandung di dalam cokelat produksi mereka tidak hilang. Di AS mereka akan menjual produk-produk cokelat dengan proses ini dengan label “cocoapro”.
Apakah kita patut mempercayai hasil kaji kegunaan cokelat ketika kita tahu riset ini dibiayai oleh perusahaan pembuat cokelat? John Erdman, ahli gizi dari University of Illonois dan ketua simposium AAAS tentang cokelat, menyadari kalau banyak orang yang menjadi skeptis tentang hal ini. Tapi di lain pihak, dia mengatakan bahwa tanpa kucuran dana tersebut, riset ini bakal tidak dapat dilakukan sama sekali. Kemungkinan untuk para ahli medis untuk berbondong-bondong menganjurkan oarng-orang untuk makan lebih banyak cokelat sangat kecil. Cokelat mengandung terlalu banyak lemak dan gula untuk dapat dikatakan sebagai makanan yang sehat. Tapi banyak orang yang senang mengkonsumsi cokelat dan sains mungkin dapat menjelaskan bahwa kegemaran ini ternyata tidak seburuk yang orang sangka.
Diterjemahkan dan disadur dari artikel “Chocolate: It Could Do Your Heart Good” oleh Carrie Dierks (2000 Peregrine Publishers, Inc) oleh Yulianto Mohsin.
Sumber :
http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/berita/cokelat_dapat_membuat_jantung_anda_sehat/
Posted in Artikel
Hidup sehat bersama cokelat? Apa memang bisa? Hm…Bukannya cokelat mengandung banyak kalori yang tidak baik untuk kesehatan terutama bagi mereka yang mempunyai masalah dengan berat badan dan jerawat? Anehnya, walaupun berkembang anggapan seperti itu, toh cokelat masih menjadi makanan favorit banyak orang dari berbagai status sosial, kelompok umur dan jenis kelamin, bahkan pada hari-hari tertentu ada yang identik dengan cokelat.
Tidak banyak yang tahu kalau cokelat mengandung antioksidan flavonoids yang sangat bermanfaat bagi kesehatan. Cokelat berasal dari tanaman kakao dan kakao sendiri sangat tinggi mengandung flavanols yang termasuk ke dalam golongan flavonoid phytochemical. Tanaman lain yang mengandung zat sejenis adalah tanaman teh dan anggur, namun kandungan flavanols pada cokelat jauh lebih tinggi daripada tanaman lain.
Lalu bagaimana dengan kandungan lemak yang ditemukan pada kakao? Yap, hal tersebut memang benar, kakao mengandung asam lemak jenuh, tetapi sebagian besar berupa asam stearat yang menurut beberapa penelitian tidak akan menaikan kadar kolesterol darah seperti halnya asam lemak jenuh lainnya. Asam lemak lainnya yang terkandung dalam biji kakao adalah asam lemak tak jenuh dan asam lemak jenuh yang disebut palmitic fatty acid. Masalahnya, banyak produk cokelat yang dijual di pasaran sudah dicampur sedemikian rupa dengan bahan bahan lain sehingga lemak yang terkandung di dalamnya menjadi mirip dengan lemak susu dan lemak-lemak jenuh lainnya.
Satu sendok teh minyak kakao mengandung :
Beberapa manfaat dari cokelat antara lain :
Seperti yang saya ungkapkan di awal, sayangnya tidak semua cokelat yang beredar di pasaran mengandung antioksidan flavanoid yang tinggi. Cuma ada satu catatan penting yang harus diingat, yaitu semakin banyak kandungan cokelat murni dalam suatu produk cokelat maka semakin tinggi kadar antioksidannya.
Selain itu pula, jangan lupakan kalori yang terkandung di dalam cokelat. Seratus gram cokelat yang di jual di pasaran mengandung kira-kira 150 kalori. Jadi, semua manfaat cokelat akan lenyap jika seandainya makanan lain yang dikonsumsi juga mengandung kalori yang tinggi sehingga konsumsi kalori terlalu tinggi. Hal ini tentu sangat tidak menguntungkan untuk program diet anda.
So, jangan takut makan cokelat.
Sumber :
http://www.blogdokter.net/2007/11/17/hidup-sehat-bersama-cokelat/
Posted in Artikel
Zat Gizi | Coklat Susu | Coklat Pahit |
Energi (Kal) | 381 | 504 |
Protein (g) | 9 | 5,5 |
Lemak (g) | 35,9 | 52,9 |
Kalsium (mg) | 200 | 98 |
Fosfor (mg) | 200 | 446 |
Vit A (SI) | 30 | 60 |
Posted in Artikel
Untuk bisa tahan lama, mayoritas kaum adam mempercayakan pada makanan suplemen. Bisa berupa obat kuat atau mengkonsumsi makanan yang dipercaya mampu meningkatkan libido dan berdaya tahan lama.
Pernahkah Anda membayangkan bila makanan kesukaan wanita, coklat juga memiliki kemampuan setara viagra? Tampaknya kaum pria perlu juga lebih sering mengkonsumsi makanan yang seringkali sebagai hadiah bagi wanita yang disayangi itu.
Dr. Dora Akunyili, direktur Federal Agency Food and Medicine, menganjurkan para pria lebih sedikit demi sedikit mengurangi ketergantungan pada viagra. Dan, memulai mengkonsumsi coklat. Zat yang dikandung Coklat membantu menaikkan libido.
Secara ekonomi mengkonsumsi coklat untuk meningkatkan kemampuan seks lebih menghemat isi kantong daripada viagra.
Warga Inggris, tampaknya telah mengetahui sejak lama bila coklat memiliki efek ampuh bagi pria saat bercinta. Di Inggris adalah coklat merupakan makanan wajib.
Akunyili mengungkapkan coklat adalah produk ‘cinta’ yang lebih baik dibanding viagra. Viagra bisa menimbulkan efek yang tidak diinginkan. Tapi coklat belum terbukti memiliki efek samping yang merugikan tubuh. Coklat merupakan antioksidan yang paling baik, dalam membantu mengurangi resiko serangan jantung, darah tinggi, diabetes. “Yang pasti mampu menaikkan libido,” katanya.
Coklat juga bagian dari obat penyembuh kanker payudara, batuk kronis dan meningkatkan kinerja otak.
Mengapa coklat bisa seefektif viagra? Dalam laporannya Akunyili seperti dikutip foodnavigator.com dijelaskan coklat mengandung 300 zat kimia. Kafein dalam jumlah kecil, teobromin, dan sebuah stimulan yang disebut phenylethylamine (yang terkait dengan amphetamines) juga terkandung pada coklat. Zat terakhir adalah kimia alam yang terbukti mampu menaikkan minat dan fungsi seksual.
Sumber :
http://www.benih.net/lifestyle/gaya-hidup/coklat-juga-setangguh-viagra.html
Posted in Artikel
ChocoTheme by .css{mayo} | Blogger Templates by Blogger Template Place | supported by One-4-All | Sponsored by New Blogger Templates
This template is brought to you by : allblogtools.com | Blogger Templates