Susu Cokelat Lebih Memicu Obesitas
Penulis : prita daneswari
DARI semua rasa susu, sebagian besar anak biasanya menyukai susu rasa cokelat. Para orang tua pun mengambil kesempatan itu dengan selalu menyajikan susu cokelat agar kebutuhan nutrisi anak mereka, terutama kalsium, terpenuhi.
Namun, di sisi lain, ternyata kini muncul kegelisahan dari para orang tua bahwa kandungan gula dalam susu cokelat dinilai terlalu banyak sehingga meningkatkan risiko obesitas pada anak.
Obesitas memang menjadi isu kesehatan global yang cukup mengkhawatirkan, terutama di negara-negara maju seperti Amerika Serikat.
Obesitas bisa disebabkan gaya hidup yang kurang sehat akibat mengonsumsi makanan cepat saji, soda yang mengandung banyak gula, permen, kue-kue manis, kurang bergerak atau olahraga, terlalu banyak berada di depan TV atau bermain video games dan komputer.
Dan, kini Dewan Pendidikan Florida AS manambah satu lagi faktor penyebab obesitas yakni susu cokelat. Bahkan, menurut rencana, bila hal itu disetujui psikiater dan ahli kesehatan anak, pada Desember nanti sekolah-sekolah di AS akan melarang konsumsi susu cokelat. Sebagai gantinya, pihak sekolah dapat menyediakan diet soda atau minuman berkadar rendah gula lainnya seperti jus buah.
Larangan
Namun, tak semua menyetujui hal tersebut, banyak pihak yang menolak usulan itu. Seperti Menteri Pendidikan Ontario Leona Dombrowsky, ia mengatakan pihaknya tak berencana melarang konsumsi susu cokelat untuk anak. "Pemerintah kami akan tetap menyediakan susu cokelat. Meski pemerintah pusat berencana melarang konsumsi makanan cepat saji, keripik, dan permen, anak-anak tetap dapat menikmati susu cokelat karena baik bagi pertumbuhan mereka," ujarnya.
Di sisi lain, para ahli kesehatan menilai perdebatan menganai susu cokelat untuk anak ini sebenarnya tak terlalu penting, yang lebih penting menurut mereka yakni apa dan bagaimana cara anak kita makan. Susu cokelat sebenarnya memiliki kandungan yang tak jauh berbeda dengan susu putih biasa yakni kalsium, kalium, dan vitamin. Anak yang hanya mau minum susu cokelat juga dinilai lebih baik ketimbang sama sekali tidak minum susu.
Sumber :
http://www.mediaindonesia.com/mediahidupsehat/index.php/read/2010/10/01/3170/3/Susu-Cokelat-Lebih-Memicu-Obesitas